Animo masyarakat Kabupaten Pangandaran untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 mengalami peningkatan. Pemkab Pangandaran pun merespons hal itu dengan membentuk tim percepatan vaksinasi. Namun hal itu terkendala oleh ketersediaan vaksin.
"Stok kiriman vaksin dari Pemprov Jabar sebanyak 87 ribu dosis habis hari ini," kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, usai menghadiri vaksinasi remaja di kampus SMP Negeri 1 Cijulang Pangandaran, Selasa (27/7/2021).
Dia mengaku sudah mengajukan penambahan pasokan kepada Pemprov Jabar sejak 2 pekan lalu, namun sejauh ini belum ada kabar atau tanda-tanda pengiriman. "Dua minggu lalu sudah mengajukan ke provinsi, tapi belum ada. Beruntung dapat bantuan dari Polres Ciamis, dapat 10 ribu dosis. Tapi jumlah segitu dalam 3 pasti habis," ucap Jeje.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jeje mengatakan pihaknya dalam beberapa hari terakhir menggenjot percepatan vaksinasi, bahkan dia sendiri yang mengambil peran sebagai ketua tim percepatan vaksinasi Pangandaran. "Asalnya sehari dapat 700 atau 800 orang yang divaksinasi, sekarang setelah dilakukan percepatan sehari bisa mencapai 3.000 warga yang divaksinasi," katanya.
Saat ini jumlah warga yang sudah menjalani vaksinasi mencapai 16 persen dari total jumlah warga Pangandaran. Jika stok vaksin berhasil didapat, Jeje menargetkan pada bulan September atau Oktober, 70 persen warga telah mendapat vaksinasi.
"Saya pantau terus setiap hari, wilayah yang kendor vaksinasinya langsung diberi pembinaan," ujar Jeje.
Dia menjelaskan untuk membantu kelancaran penanggulangan COVID-19, pihaknya melibatkan semua kepala dinas atau pejabat eselon 2 untuk membantu tugas Satgas COVID-19 di tingkat kecamatan. "Kadis-kadis semua dikerahkan ke lapangan, disuruh bantu Camat. Kita harus bergerak cepat, kalau lama-lama begini semua rugi," kata Jeje.
Vaksinasi di Kota Banjar
Percepatan vaksinasi juga dilakukan Pemkot Banjar. Volume harian warga yang mendapatkan vaksinasi terus digenjot.
"Kami terus lakukan percepatan vaksinasi, kalau stok masih ada," kata Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana.
Nana mengimbau masyarakat Kota Banjar tak takut divaksinasi. Karena dirinya sendiri sudah merasakan manfaat dari vaksinasi. "Saya sekeluarga kemarin sempat positif Corona, alhamdulillah berhasil sembuh. Bahkan ibu saya yang berusia 82 tahun juga sembuh," kata Nana.
Dia mengatakan semua anggota keluarga sebelumnya sudah menjalani vaksinasi. "Ibu saya yang sudah sepuh juga sebelum positif sudah vaksinasi, jadi saya merasakan sendiri bagaimana manfaat vaksin itu. Buktinya kami sekeluarga bisa cepat sembuh dari Corona. Ayo masyarakat pun jangan takut divaksinasi," kata Nana.