Andalkan Lab BSL, Karawang Targetkan Tracing 2 Ribu Orang Sehari

Andalkan Lab BSL, Karawang Targetkan Tracing 2 Ribu Orang Sehari

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Jumat, 23 Jul 2021 15:58 WIB
Poster
Ilustrasi virus Corona (Ilustrator: Edi Wahyono)
Karawang -

Laboratorium Biosafety Level (BSL) II untuk tes PCR segera beroperasi di RSUD Karawang. Laboratorium itu dinilai dapat membantu percepatan penanganan COVID-19 di Karawang.

Sekadar diketahui, Karawang merupakan salah satu daerah yang lonjakan kasusnya cukup tinggi. Data terakhir, total ada 36.322 kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

Laboratorium BSL yang segera didirikan ini merupakan hibah dari PT Pupuk Kujang Cikampek. Laboratorium tersebut nantinya disimpan di RSUD Karawang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pupuk Kujang terus berupaya memberikan beragam bantuan di saat pandemi Corona untuk masyarakat. Kali ini, Pupuk Kujang membantu pembangunan laboratorium BSL II yang sesuai standar ketentuan WHO," kata Direktur Utama PT Pupuk Kujang Maryadi dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Jumat (23/7/2021).

Maryadi menyatakan pembangunan laboratorium tersebut menerapkan standar tinggi dalam rancang bangunannya. Hal ini dilakukan lantaran laboratorium tersebut akan digunakan untuk tracing dan testing virus Corona yang dapat berpotensi membahayakan petugas dan lingkungan.

ADVERTISEMENT

"Laboratorium BSL tersebut akan dilengkapi dengan alat biosafety cabinet untuk menunjang tes PCR. Dengan alat tersebut, lingkungan RSUD dan tenaga medis akan lebih terlindungi dari potensi terpapar virus corona," ujarnya.

Menurut Maryadi, bantuan tersebut merupakan komitmen PT Pupuk Kujang dalam upaya percepatan pengentasan wabah COVID-19. Alat tersebut diharapkan dapat memperkuat proses 3T di Karawang.

"Mudah-mudahan alat ini bisa memperkuat RSUD Karawang dalam melakukan tracing, testing dan treatment. Ini merupakan bentuk sinergi antara kami dengan pemerintah daerah dalam pengentasan wabah Corona," kata Maryadi.

Penyerahan alat tersebut dilakukan PT Pupuk Kujang kepada Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Plt Dirut RSUD Karawang Fitra Hergyana. Cellica mengatakan bantuan tersebut bisa menunjang proses 3T di Karawang. Proses itu saat ini tengah digencarkan oleh Satgas Karawang.

Menurut dia, alat yang dimiliki Pemkab Karawang saat ini bisa tracing dan testing kepada lima ribu orang setiap pekan. Hadirnya laboratorium itu nanti, diandalkan Cellica sebagai target tracing kepada dua ribu orang per harinya.

"Meski tracing dan testing kita sudah di atas target, kami masih perlu penguatan infrastruktur PCR. Sebab, di Karawang ini ada klaster industri. Sehingga testing akan kami perbanyak supaya kami cepat menentukan mitigasi yang harus kami lakukan," kata Cellica.

Simak video 'Drastis! Kasus COVID-19 Indonesia Tambah 1 Juta dalam Sebulan':

[Gambas:Video 20detik]



(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads