Satgas Kuningan: Tiap Hari Ada Saja Pasien Positif Meninggal

Satgas Kuningan: Tiap Hari Ada Saja Pasien Positif Meninggal

Bima Bagaskara - detikNews
Jumat, 23 Jul 2021 14:56 WIB
Poster
Ilustrasi (Ilustrator: Edi Wahyono/detikcom)
Kuningan -

Kasus kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Kuningan pada Juli ini mengalami peningkatan hingga 200 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Kuningan, dalam kurun waktu 23 hari terhitung sejak 1 Juli 2021, ada 275 pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia. Jumlah itu jauh melampaui total kematian di bulan Juni kemarin.

"Kasus kematian dari tanggal 1 Juli hingga 23 Juli ada sebanyak 275 kasus. Ini meningkat 200 persen lebih dari bulan sebelumnya yang hanya 121 kasus kematian. Saat ini tiap hari ada saja pasien positif yang meninggal dunia," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kuningan Indra Bayu saat diwawancarai detikcom, Jumat (23/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indra menyebutkan meningkatnya kasus kematian tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti banyaknya pasien positif yang memiliki riwayat penyakit penyerta. Selain itu, ia mengungkapkan ada korelasi antara meningkatnya kasus kematian COVID-19 dengan kelangkaan oksigen yang terjadi beberapa waktu lalu.

Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kuningan bergerak cepat melakukan upaya untuk memenuhi kebutuhan oksigen, baik untuk rumah sakit dan masyarakat umum, dengan menggandeng sejumlah pihak. "Tingkat kematian itu kami pikir ada korelasinya dengan kelangkaan oksigen. Makanya kita sudah menggandeng kemitraan dimana per minggu mendapat suplai 200 tabung dari PT Krakatau Steel," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Kemudian untuk PT Samator hampir tiap hari kita isi ulang. PR kita kedepan agar angka kematian ini bisa menurun dan mengupayakan memenuhi kebutuhan oksigen tidak hanya untuk rumah sakit tapi juga untuk masyarakat," ujar Indra.

PPKM Darurat di Kuningan Berjalan Efektif

PPKM Darurat di Kabupaten Kuningan sejak 3-20 Juli 2021 kemarin diklaim berjalan efektif dan memberikan dampak yang cukup baik dalam hal menekan kasus COVID-19.

Hal itu dibuktikan dari menurunnya rasio kasus aktif dan meningkatnya rasio kesembuhan. Untuk rasio kasus aktif, pada 3 Juli kemarin tercatat ada 2.653 kasus, sedangkan pada 20 Juli ada 1.838 kasus aktif.

"Untuk kesembuhan dari tanggal 3 Juli sebanyak 6.947 bertambah jadi 10.100 pada 20 Juli. Itu artinya dari data di atas ada indikator yang mengarah ke lebih baik bahwa PPKM Darurat di Kuningan berjalan cukup efektif," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kuningan Indra Bayu.

Meski PPKM Darurat diklaim efektif menekan kasus COVID-19, Indra menegaskan, kepatuhan masyarakat dalam menjalankan aktivitas sesuai dengan aturan yang ditetapkan harus dipertahankan. "PPKM Darurat cukup berhasil di Kuningan, jika ke depan ada relaksasi, mohon dipertahankan kepatuhan. Pemerintah terus menjaga upaya pencegahan COVID-19. Kita juga tidak ingin PPKM ini terus dilakukan dan jika sudah diberi kelonggaran, masyarakat dimohon untuk patuh jaga prokesnya," tutur Indra.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads