Warga di Lingkungan Sauyunan, Kelurahan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menutup akses keluar masuk atau 'Lockdown' akibat ada sejumlah warga di 4 rumah terpapar virus Corona.
Sekadar diketahui kini Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, untuk yang kesekian kalinya masuk dalam zona merah kerawanan COVID-19. Kasus harian penambahan positif aktif bisa mencapai 70 sampai 100 orang.
Berdasarkan data dari Satgas COVID-19 tercatat ada 1.581 positif aktif. Pasien yang dirawat sebanyak 88 orang dan isolasi mandiri 1.493 orang. Sedangkan angka kematian sebanyak 254 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya betul jalan Lingkungan Sauyunan Kelurahan Ciamis melakukan Lockdown, itu atas inisiatif warga dan RW setempat karena ada 4 rumah terpapar COVID-19 dan 1 orang meninggal dunia. Lockdown ini sampai waktu yang belum ditentukan," ujar Lurah Ciamis Wahyu GS, Kamis (15/7/2021).
Wahyu mengatakan 'Lockdown' tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Mengingat jalan tersebut digunakan sebagai alternatif warga luar untuk menuju Stasiun.
"Jadi banyak faktor yang membuat warga melakukan Lockdown atau menutup akses keluar masuk. Seperi penumpang di Stasiun orang luar daerah turun, kemudian menggunakan jalan Sauyunan ini. Jadi mengantisipasinya ditutup," ungkapnya.
Untuk kebutuhan makanan selama Lockdown, Kelurahan Ciamis membantu dengan membagikan sembako. Selain itu juga swadaya masyarakat di wilayah tersebut berjalan baik.
"Jadi untuk keperluan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri terutama makan pagi siang dan malam terjamin. Swadaya masyarakat berjalan baik," katanya.
Lurah Ciamis pun mengapresiasi langkah RW di Lingkungan Sauyunan dalam melakukan Lockdown tersebut. Menurutnya hal tersebut untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Simak juga Video: Peduli Kesehatan Masyarakat, Kejari Ciamis Gelar Program Vaksinasi