Hal itu dikatakan Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Ciamis Bayu Yudiawan. Menurutnya dari target 1,2 juta warga Ciamis yang harus mendapat vaksin, saat ini baru 9 persen atau sekitar 90 ribu orang.
"Untuk tenaga vaksinator sebetulnya kita sudah siap bahkan kami bisa melakukannya sampai 10 ribu orang dalam seminggu. Hanya kendalanya kan pasokan vaksinnya terbatas," jelasnya ditemui di acara vaksinasi gratis yang digelar Kejari Ciamis, Rabu (14//7/2021).
Sementara itu Kepala Kejari Ciamis Yuyun Wahyudi menjelaskan vaksinasi massal yang digelar kejaksaan ini dalam rangkaian hari Adhyaksa. Di mana Kejaksaan sebagai salah satu garda terdepan dalam mengatasi pandemi COVID-19 peduli vaksinasi.
"Adhyaksa peduli vaksinasi, dalam kegiatan ini target kita kurang dari 100 orang karena untuk mencegah kerumunan. Kegiatan vaksinasi ini tidak hanya kali ini saja, tapi melihat kondisi maka akan dilakukan lagi," ujar Yuyun.
Dalam vaksinasi massal ini sedikitnya ada 60 orang peserta yang sudah mendaftar. Terdiri dari keluarga Kejaksaan dan masyarakat usia 18 tahun ke atas dan lansia.
"Ini menandakan kejaksaan peduli kesehatan masyarakat, terutama dalam pencegahan penularan COVID-19. Ini kan sebagai ikhtiar dan upaya kita, untuk hasilnya itu dari yang maha kuasa," ungkapnya.
Kejari Ciamis pun turut berupaya dalam penanganan Pandemi COVID-19. Salah satunya dengan sosialisasi pasal pelanggaran pada PPKM darurat menggunakan mobil woro-woro. Sehingga masyarakat bisa paham dan dapat menerapkan protokol kesehatan.
"Kejaksaan sebagai garda terdepan, maka dengan vaksinasi ini mudah-mudaha masyarakat Ciamis sehat. Tetap jaga protokol kesehatan dan taati aturan PPKM darurat. Masyarakat sehat negara kuat," jelasnya. (ern/ern)