Sebanyak 20 warga binaan Lapas Kelas II B Majalengka terpapar virus Corona. Padahal seluruh warga binaan di Lapas Majalengka ini sudah menjalani vaksinasi beberapa waktu lalu.
Kepala Lapas Kelas II B Majalengka Suparman mengatakan 20 warga binaan tersebut diketahui terpapar Corona setelah mengikuti tes swab antigen pada Jumat 9 Juli 2020 kemarin.
"Kita kemarin melakukan swab antigen tanggal 9 Juli karena ada warga binaan yang sakit demam dan ternyata hasilnya positif," kata Suparman saat dikonfirmasi Senin (12/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan saat itu ada tiga warga binaan yang hasil swab antigennya positif. Setelah melakukan tracing terhadap 25 warga binaan lain, didapat 17 orang lainnya yang ikut terpapar Corona.
"Kemudian kita tracing ke warga binaan lainnya ada sekitar 25 orang dan kita dapatkan 17 orang. Sebelumnya ada 3 yang positif jadi total 20 warga binaan yang positif hasil swab antigen," jelasnya.
Pihak Lapas Majalengka sendiri saat ini masih mencari tahu dari mana warga binaannya bisa tertular virus Corona. Padahal seluruh warga binaan yang berjumlah 276 orang telah menjalani vaksinasi 13 hari yang lalu.
"Kita masih mencari tahu dari mana warga binaan ini bisa terpapar. Padahal sebelumnya sudah divaksin tanggal 29 Juni. Tapi alhamdulilah 20 warga binaan yang positif ini kita pantau rata-rata bergejala ringan seperti batuk, pilek dan demam," lanjut Suparman.
Masih kata Suparman, pihaknya telah meminta kepada Dinas Kesehatan untuk segera melakukan swab massal ke seluruh warga binaan. Dengan temuan 20 warga binaan yang positif itu, Lapas Majalengka juga membatasi sementara aktivitas di dalam lapas.
"Kita sudah kordinasi mudah-mudahan hari ini bisa seluruhnya di swab. Untuk sementara aktivitas dibatasi juga, aktivitas keluar kamar untuk olahraga pagi kita batasi bergiliran. Kemudian untuk pengunjung hanya boleh menitipkan makanan saja, untuk layanan video call kita tiadakan dulu sementara," ujar Suparman.
(mso/mso)