Kasus kematian akibat COVID-19 di Kota Bandung, Jawa Barat sudah merenggut lebih dari 733 nyawa. Angka tersebut terus mengalami kenaikan dalam rentang waktu tiga hari terakhir.
Dari informasi terakhir yang ditampilkan Pusat Informasi COVID-19, Sabtu (10/7) angka kematian akibat COVID-19 mencapai 733 bertambah 34 dari sehari sebelumnya.
Selain itu, untuk data, Jumat (9/7) kasus kematian akibat COVID-19 mencapai 669 bertambah 9 dari sehari sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk data, Kamis (8/7) kasus kematian akibat COVID-19 mencapai 690 atau bertambah 17 dari sehari sebelumnya.
Sementara itu, untuk konfirmasi aktif juga mengalami penambahan, dari data terakhir konfirmasi positif aktif mencapai 4.929 kasus, bertambah 253 kasus dari sehari sebelumnya.
Pasien sembuh mencapai 23.065 orang bertambah 25 orang dari sehari sebelumnya. Untuk pasien sembuh juga bertambah, namun angka kesembuhan masih kecil dibandingkan angka konfirmasi aktif.
4.929 kasus konfirmasi positif aktif tersebar di 30 kecamatan di Kota Bandung. Di antaranya 2 kecamatan memiliki lebih dari 300 kasus konfirmasi positif aktif, 7 kecamatan memiliki lebih dari 200 kasus konfirmasi positif aktif, 14 kecamatan memiliki lebih dari 100 kasus konfirmasi positif aktif dan 7 kecamatan lainnya memiliki kasus konfirmasi positif aktif di bawah 90 kasus.
10 besar penyumbang kasus positif aktif COVID-19 di Kota Bandung yakni Kecamatan Antapani dengan 387 kasus, Batununggal 316 kasus, Bojongloa Kaler 257, Cicendo 238, Sukasari 232, Rancasari 225, Kiaracondong 223, Coblong 220, Panyileukan 201 dan Arcamanik 196.
Sedangkan untuk 10 besar kelurahan penyumbang kasus positif COVID-19 di Kota Bandung, Sukaraja dengan 160 kasus, Antapani Kidul 155 kasus, Antaoani Wetan 147 kasus, Majahlega 106 kasus, Sukamiskin 106 kasus, Cipamokolan 101 kasus, Dago 92 kasus, Sarijadi 86 kasus, Karang Pamulang 84 kasus dan Babakan Sari 81 kasus.
Simak video 'Kasus Harian Covid RI 10 Juli Tambah 35.094, Kesembuhan 28.561':