Kemensos Dirikan Dapur Umum Tanggap Darurat COVID-19 di Bandung

Kemensos Dirikan Dapur Umum Tanggap Darurat COVID-19 di Bandung

Yudha Maulana - detikNews
Sabtu, 03 Jul 2021 16:57 WIB
Dapur Umum COVID-19 di Bandung
Dapur umum tanggap darurat COVID-19 di Bandung. (Foto: Yudha Maulana/detikcom)
Bandung -

Menteri Sosial Tri Rismaharini menginstruksikan pendirian dapur umum untuk tanggap darurat pandemi COVID-19. Pada tahap awal ini, telah berdiri dapur umum di Balai Wyata Guna Kota Bandung yang akan menyalurkan ribuan telur bagi tenaga kesehatan.

"Untuk tahap awal kami akan menyalurkan 2.400 telur per hari yang dibagikan bagi para nakes, " ujar Risma dalam keterangannya, Sabtu (3/7/2021) dalam keterangannya.

Sesuai arahan dari Mensos tersebut, Kepala Balai Wyata Guna Sudarsono mengatakan dapur umum ini didirikan untuk membantu asupan gizi para tenaga kesehatan yang bertugas di berbagai rumah sakit di Kota dan Kabupaten Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota dan Kabupaten Bandung ternyata banyak tenaga kesehatan yang masih bertugas melayani penanganan COVID-19 dan rumah sakit. Oleh karena itu kemarin malam kami disupport oleh Dinsos Jabar mendirikan tenda untuk proses persiapan pengemasan telur rebus ini," kata Sudarsono di Posko Dapur Umum Balai Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung.

Hari ini, Wyata Guna bersama Dinsos Jabar dan Tagana telah menyalurkan ribuan bungkus telur itu untuk dua rumah sakit, yakni RSUD Kota Bandung dan RS Bhayangkara. "Tadi pagi kami sudah didistribusikan 503 paket ke RSUD Kota Bandung dan 480 paket ke RS Bhayangkara," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Tak hanya tenaga kesehatan, telur ini juga akan disalurkan bagi para Penerima Manfaat (PM), Tagana dan keluarganya. Telur tersebut dikemas dalam satu bungkus berisi dua butir telur, sehingga menjadi 1.200 bungkus. Saat ini stok telur yang masih tersedia 850 kg atau sekitar 13.440 butir.

"Jadi seperti itu perhatian ibu Menteri demi turut membantu menjaga asupan gizi para tenaga kesehatan karena mereka adalah garda terdepan dalam penanganan COVID-19 agar tetap sehat dan menjalankan amanah yang luar biasa untuk melayani masyarakat," kata Sudarsono.

Kasi PSKB Bidang Linjamsos Dinsos Jabar Moch Noor menambahkan pihaknya menurunkan 26 relawan Tagana dari wilayah Bandung Raya untuk membantu proses perebusan telur, pengemasan hingga pendistribusiannya.

"Intinya berapa pun permintaan telur rebus, kami siap. 5.000 pun siap. Tadi sudah kita rebus dan didistribusikan 2.400 butir. Untuk saat ini memang baru menyiapkan telur rebus, lihat perkembangan ke depan. Tapi harapannya Covid segera berakhir," kata Moch Noor.

Selain di Kota Bandung, Menteri Sosial Tri Rismaharini juga menginstruksikan untuk mendirikan dapur umum di Balai Besar Prof. Dr. Soeharso Solo, Jawa Tengah.

(yum/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads