Keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19 Jawa Barat telah menginjak 91,6 persen. Saat ini, rasio keterisian tempat tidur tersebut merupakan yang paling tinggi sejak pandemi COVID-19 merebak.
Berdasarkan data terbaru yang ditampilkan laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) tertanggal 28 Juni 2021, 14.780 dari 16.135 tempat tidur (TT) telah terisi.
Rasio TT di tiga zona perawatan COVID-19 telah melampui angka 90 persen. Rinciannya, untuk zona hijau (tanpa gejala-gejala ringan) telah terisi 90,82 persen dari 9.375 TT.
Sedangkan untuk zona kuning (gejala ringan-sedang) telah terisi 93,84 persen dari 5.418 TT, kemudian di zona merah (gejala ringan-berat) telah terisi 92,97 persen dari 527 TT.
Meski tak masuk ke dalam kalkulasi total BOR di Jabar, saat ini dari 937 TT IGD di rumah sakit rujukan COVID-19, telah terisi 93,7 persen.
RS Umum Daerah dr. Chasbullah Abdulmadjid di Kota Bekasi memiliki BOR 100 persen, artinya dari kapasitas 314 TT telah terisi semuanya. Bila melihat pada data Pikobar, rumah sakit tersebut memiliki kapasitas TT paling tinggi di Jabar.
Ketersediaan BOR di kabupaten/kota di Jabar pun kian menipis. Bahkan di Kabupaten Pangandaran dan Kota Tasikmalaya, BOR-nya telah melampaui 100 persen.
Kemudian diikuti Kabupaten Bandung 96,99 persen, Kabupaten Purwakarta 95,81 persen, dan Kabupaten Sukabumi 95,42 persen dan kabupaten/kota lainnya.
Per tanggal 26 Juni lalu, angka BOR di Jabar mencapai 90,2 persen. Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar warga tetap patuh pada protokol kesehatan.
"BOR memang naik turun, sempat turun beberapa hari, ada yang naik lagi. Ini menunjukkan kita belum selesai, minta doanya saja, dan tetap pada prokes," ucap Ridwan Kamil, Selasa (29/6).
Pemprov Jabar pun tengah berupaya memindahkan tempat pemulihan pasien COVID-19 yang berada di zona hijau ke hotel-hotel yang telah menjalin kerjasama dengan pemerintah.
"Ini akan diberlakukan di Jabar minggu-minggu ini, ada di Bekasi, Purwakarta yang sudah melaporkan kebutuhan gedung pemulihan COVID-19 seperti ini," ujar Ridwan Kamil.
Simak video 'Opsi PPKM Darurat Muncul Saat Corona Makin Menggila':
(yum/mso)