Penjualan tabung oksigen di Kabupaten Cianjur meningkat signifikan. Peningkatan terjadi seiring lonjakan kasus COVID-19 di 'Kota Santri' ini.
Ikhsan, pemilik salah satu apotek di sekitar RSUD Sayang Cianjur mengatakan, penjualan tabung oksigen meningkat sejak sebulan terakhir. Sebelumnya, dia mengaku hanya mampu menjual lima tabung oksigen, sekarang belasan tabung terjual per harinya.
"Meningkat signifikannya sejak dua pekan terakhir. Dari yang semula hanya 5 tabung, sekarang bisa 15 tabung oksigen," ucap dia, Senin (28/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, penjualan tabung oksigen meningkat bersamaan dengan lonjakan kasus COVID-19 di Cianjur. Banyak yang membeli tabung oksigen sebagai alat bantu pernapasan untuk orang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Iya yang beli keluarga pasien, untuk keluarganya positif COVID-19 yang isolasi di RS atau isolasi mandiri di rumah," kata Ikhsan.
Tingginya permintaan membuat harga tabung oksigen juga naik. Tabung oksigen ukuran satu meter kubik yang biasanya Rp 45 ribu, kini naik menjadi Rp 50 ribu per tabung.
Sekadar diketahui, kasus COVID-19 di Kabupaten Cianjur saat ini mencapai 6.817 kasus. Untuk tingkat kesembuhan saat ini baru menyentuh angka 5.796 orang.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Gugus Tugas COVID-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan setiap pekannya kasus terkonfirmasi COVID-19 mencapai 400 orang. "Bahkan beberapa hari lalu kenaikannya sampai 170 kasus per hari," ucap Yusman.
Simak video 'Upaya Menkes Jaga Pasokan Oksigen ke RS Tetap Lancar':