Corona Ngegas, RSUD Cibabat CImahi Kewalahan Tangani Pasien COVID-19

ADVERTISEMENT

Corona Ngegas, RSUD Cibabat CImahi Kewalahan Tangani Pasien COVID-19

Whisnu Pradana - detikNews
Senin, 28 Jun 2021 11:05 WIB
Nakes bawa peti jenazah pasien COVID-19
Foto: Nakes bawa peti jenazah pasien COVID-19 (Tangkapan layar video viral).
Cimahi -

Kasus COVID-19 di Kota Cimahi mengalami kenaikan. RSUD Cibabat yang menjadi rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Cimahi juga sudah tak mampu lagi menampung pasien.

Gambaran kondisi rumah sakit tersebut kritis juga terlihat dari tayangan video yang beredar di warga. Dalam video itu terlihat tenaga kesehatan RSUD Cibabat tengah mendorong beberapa peti jenazah pasien COVID-19 di atas tandu streacher.

Dalam video berdurasi 29 detik itu tertera keterangan 'Minggu 26062021 RS Cibabat Berduka Semoga Sadar Masyarakat Kalau Sudah Begini'. Pihak yang merekam video melafalkan doa dan takbir yang kemudian diikuti oleh nakes yang tengah mendorong peti tersebut.

Jika menghitung jumlahnya, ada sekitar lima peti mati yang didorong oleh tujuh orang nakes mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap melalui sebuah lorong dengan posisi agak menurun.

Saat dikonfirmasi Direktur Utama (Dirut) RSUD Cibabat Kota Cimahi Sukwanto Gamalyono mengatakan jika video yang beredar tersebut memang benar di RSUD Cibabat.

"Kalau dari pakaian dan yang lainnya itu ya memang di (RSUD) Cibabat. Memang begitu kondisinya sekarang. Yang pasti tanggal 26 Juni itu 5 orang meninggal. Nah itu (video) juga mungkin yang tanggal 26 kemarin," ungkap Gamal kepada wartawan, Senin (28/6/2021).

Dirinya menyebut saat ini kondisi di RSUD Cibabat sudah tidak mampu lagi menampung pasien COVID-19 ataupun pasien umum. Namun ada pengecualian bagi pasien yang kondisinya sudah darurat.

"Kita enggak menerima pasien termasuk yang COVID-19 sejak tadi malam. Karena kondisinya memang sudah penuh ambulans juga banyak yang balik lagi. Tapi kalau memang dia emergency karena sudah sesak, ya kita masukkan, itu sudah risiko. Kalau yang ringan disarankan untuk di rumah atau di rumah sakit lain," katanya.

Tak cuma pasien COVID-19 yang melonjak hingga tak lagi bisa tertampung, jumlah nakes yang menangani COVID-19 namun terkonfirmasi positif juga mengalami penambahan.

"Sekarang yang positif nakesnya jadi 88," ujarnya.

Simak video '85 Nakes RSUD Bayu Asih Positif Covid-19, Pelayanan Nyaris Lumpuh':

[Gambas:Video 20detik]



(mso/mso)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT