Di tengah melonjaknya kasus, Sekolah Dasar di Ciamis tetap membagikan rapor peserta didik secara langsung. Rapor dibagikan ke orang tua dengan prokes ketat.
Seperti dilakukan SDN 4 Kertasari, membagi 3 jadwal pembagian rapor. Kelas 1 dan 2 dilaksanakan pukul 8.00 WIB kelas 3 dan 4 pukul 9.00 WIB dan kelas 5-6 dibagikan pukul 10.00 WIB. Sedangkan untuk kelas 6 rapor hanya diperlihatkan saja karena untuk syarat pendaftaran ke SMP. Setiap guru berada di depan kelas langsung memberikan rapor kepada orang tua yang datang dan pulang.
"Kami atur agar tidak ada kerumunan, orang tua datang tidak membawa siswa maupun anak lalu rapor kami berikan dan langsung pulang lagi. Tujuannya guna mencegah penyebaran COVID-19," ujar Kepala SDN 4 Kertasari Ismail Hamdi.
Ismail mengatakan pada tahun ajaran baru 2021/2022 belum ada keputusan pembelajaran tatap muka (PTM) digelar kembali atau tidak. Menurut edaran Bupati Ciamis yang ada saat ini PTM di masa pandemi ini berakhir sampai 24 Juni 2021.
"Saat ini kami menunggu edaran baru, belum ada kejelasan PTM di tahun ajaran baru digelar lagi atau kembali daring," katanya.
Sekolah maupun orang tua berharap pada PTM tahun ajaran baru nanti bisa kembali dilaksanakan. Meski harus melakukan aturan protokol kesehatan secara ketat. Pihak sekolah pun siap melaksanakannya dan menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan.
"Digelar lagi atau tidak PTM nanti karena kondisi Pandemi yang kembali naik kami akan tetap menyiapkan protokol kesehatan," ungkapnya.
Meski demikian, untuk penerimaan peserta Didik baru (PPDB) tetap digelar. Pihak sekolah membuka setiap hari penerimaan pendaftaran.
"Harapan kami PTM tetap dilaksanakan walaupun dengan aturan Prokes. Minimal seminggu 2 kali karena sangat diperlukan terutama untuk kelas bawah. Semoga nantinya angka COVID-19 semakin menurun lagi ke depannya," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Dewi, orang tua siswa kelas V pun menginginkan PTM di sekolah kembali digelar. Supaya anaknya bisa bersosialisasi dengan teman-temannya. "Kalau kondisinya memungkinkan sebaiknya sekolah tatap muka tahun ajaran baru nanti digelar lagi," ungkapnya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Ciamis pun belum memutuskan PTM ajaran baru nanti digelar. Pihaknya masih akan menganalisa perkembangan Covid-19 sebelum memberikan rekomendasi pelaksanaan PTM kepada Bupati.
"Sekarang sekolah memasuki libur semester. Jadi untuk tahun ajaran baru belum diputuskan. Masih menganalisa perkembangan kasus Covid-19 karena naik turun," ujar Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Asep Saeful Rahmat.
Asep menjelaskan saat ini Ombudsman memberikan imbauan agar pemerintah daerah meninjau kembali dan merekomendasikan agar PTM pada tahun ajaran baru tidak dilaksanakan. Artinya sekolah kembali belajar daring seperti sebelumnya.
"Kami bersama dinas teknis lainnya akan melakukan rapat koordinasi menjelang ajaran baru terkait pelaksanaan PTM," ungkap Asep.
Hasil rapat itu nantinya akan menjadi bahan rekomendasi untuk mengambil kebijakan PTM dilanjutkan.
"Belum dipastikan kondisi bisa naik bisa turun harapannya kondisi pandemi Covid-19 segera melandai sehingga bisa melaksanakan sekolah tatap muka," kata Asep.
(mud/mud)