Serang -
Nasib calon peserta didik khususnya SMAN di Banten masih digantung kelulusannya karena situs PPDB online yang masih eror. Calon pendaftar masih belum bisa mengakses situs resmi pendaftaran di https://ppdbmandiri.bantenprov.go.id/ milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten.
Orang tua calon peserta didik asal Kota Serang, Tb Ahmad mengaku dibuat stres dengan PPDB online. Meski sudah berhasil mendaftar, ia tidak bisa memantau apakah anaknya lulus atau diterima di SMAN.
"Ini nggak bisa pantau di web. Gimana mau memantau, eror terus," kata Tb Ahmad bercerita kepada detikcom di Kota Serang, Banten, Rabu (23/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia akhirnya harus mengirim berkas langsung ke sekolah yang dituju. Namun, itu pun belum jelas karena untuk memantau lulus atau tidak harus dilihat di situs tersebut.
"Gubernur bilang bisa manual, di web resmi Dindik pendaftaran online diperpanjang hingga 24 Juni tapi web tetap eror," ujar Ahmad.
Cerita sama diungkapkan Toto ST Radik. Ia berhasil mendaftar di hari pertama pada pukul 11.00 WIB. Tapi setengah jam kemudian, situs PPDB
online kembali eror.
"Tadinya mau melihat, kalau sudah daftar kan bisa memantau. Tadi dicek lagi di web-nya pengen ligat, eror lagi. Nggak tahu pas besok katanya diperpanjang, saya khawatir tanggal 27 Juni jadwal pengumuman masih eror, kita mau lihat di mana?" ujarnya.
Toto menjelaskan, di situ itu calon peserta didik sebetulnya diberi peluang mengganti pilihan sekolah, tapi tetap berdasarkan zonasi sebanyak dua kali. Tapi, lagi-lagi itu tidak bisa diakses karena situsnya tak bisa diakses.
"Tapi kalau web-nya eror tidak bisa ganti pilihan. Kita pasrah saja total, makanya gelap banget," kata Toto.
Gubernur Banten Wahidin Halim sudah memberikan tanggapan begitu server PPDB eror. Ia mengungkapkan setiap tahun server selalu bermasalah dan mengarahkan peserta untuk mendaftar manual ke sekolah berdasarkan zonasi.
"Sekarang kita tangani, kita kembalikan lagi ke sistem manual dan sistem sekolah, offline," kata Wahidin di Serang, Selasa (22/6).
Belum ada penjelasan resmi dari Dindikbud Bandung mengenai PPDB online yang bermasalah. Tabrani selaku kepala dinas sempat mengatakan bahwa hari pertama pukul 11.00 WIB server berjalan aman. Tidak ada penjelasan lebih lanjut karena dirinya tengah menjalani isolasi mandiri.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini