Sejak dibukanya pendaftaran, PPDB online untuk SMA Negeri sampai hari ini masih eror. Warga mengeluh dan bingung karena website resmi https://ppdbmandiri.bantenprov.go.id/ tidak bisa diakses.
Ditanya wartawan soal PPDB yang selalu eror, Gubernur Wahidin Halim mengatakan saat ini sedang ditangani dan akan coba kembali ke sistem manual. Calon peserta didik akan diarahkan ke sekolah melalui offline.
"Sekarang kita tangani, kita kembalikan lagi ke sistem manual dan sistem sekolah, offline," kata gubernur ke wartawan di Serang, Selasa (22/6/2021).
PPDB online ini akan dievaluasi termasuk penanggung jawabnya di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud). Tiap tahun, ia akui bahwa PPDB online SMA selalu eror.
"Tiap tahun sih eror mulu, sudah saya pindahin dulu penanganan di masing-masing sekolah, dikeluarkan lagi dengan sistem pusat. Itu buktinya, bebannya terlalu berat kemampuan kita terbatas, karena dari luar Banten semua ke sini, penuh. Jadi meledak rupanya," ujarnya.
Warga Minta Dindikbud Jelaskan Kendala PPDB
Terpisah, orang tua calon peserta didik SMA bernama Ahmad asal Kota Serang sampai hari ini mengaku masih kebingungan dengan sistem PPDB online. Pada hari pertama pendaftaran, ia memang berhasil masuk ke server dan mengisi form isian.
Tapi, sampai hari ini begitu anaknya akan login, website kembali bermasalah. Para orang tua katanya dibuat bingung.
"Login nggak bisa, gimana mau ngecek wong nggak bisa masuk, teman saya aja juga sama nggak bisa mantau apalagi masuk," kata Ahmad kepada detikcom.
Dindikbud katanya harus menjelaskan kebingungan orang tua calon peserta didik ini kepada publik. Banyak yang kesulitan mendaftar online padahal waktu pendaftaran yang terbatas.
"Mana nggak ada kontak nggak ada apa-apa di websitenya, nggak ada kontak pengaduan nggak ada apa," pungkasnya.
(bri/mud)