Informasi dihimpun detikcom, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu (20/6/2021). Saat kejadian ruko yang biasa dipakai untuk berjualan makanan itu dalam kondisi kosong.
"Kondisinya kosong, asal mulanya saya melihat asap kecil terus lama-lama membesar. Saya langsung lari ke sebrang jalan dan melapor ke warga lainnya, situasi di dalam ruko masih kosong belum ada aktivitas," kata Asep Saptaji, petugas parkir di kawasan tersebut kepada wartawan.
Lokasi kejadian yang berada di area pertokoan di akhir pekan ini cukup ramai, sejumlah warga terlihat panik begitu asap hitam membumbung ke udara.
Dedi Mulyadi, Danpos Damkar Kecamatan Cibadak mengatakan ia berangkat bersama tiga unit kendaraan pemadam. Hanya sekitar 10 menit, api yang sempat membesar akhirnya bisa dipadamkan.
"Kami menerjunkan 3 unit pemadam, berikut satu kendaraan water canon. Kita pakai water canon karena khawatir merembet ke toko lainnya karena posisi berdekatan," kata Dedi.
Dugaan sementara dikatakan Dedi, api bersumber dari hubungan pendek arus listrik. Ia juga memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
"Api 10 menit padam, dugaan kebakaran dipicu korsleting listrik. Nilai kerugian sekitar Rp 10 jutaan, tidak ada korban jiwa dan alhamdulillah api tidak sampai merembet ke ruko-ruko lain," ujarnya.
(sya/mso)