Usut Kasus Begal Bersenpi di Bukit Algoritma, Polisi Lakukan Olah TKP

Usut Kasus Begal Bersenpi di Bukit Algoritma, Polisi Lakukan Olah TKP

Syahdan Alamsyah - detikNews
Minggu, 20 Jun 2021 11:08 WIB
Polisi olah TKP kasus begal di Sukabumi
Foto: Polisi olah TKP kasus begal di Sukabumi (Istimewa).
Sukabumi -

Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi bersama Unit Reskrim Polsek Cikidang kembali mendatangi lokasi pembegalan di area perkebunan Sawit kawasan Bukit Algoritma, Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Selain olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi juga menggali keterangan korban dan saksi yang ada di tempat tersebut. Minimnya keterangan dari korban dan saksi, serta tidak adanya CCTV membuat polisi kesulitan mengungkap kasus ini.

"Olah TKP, tidak ada kita hanya melihat dari bagaimana dengan keterangan saksi-saksi. Intinya penyidik melakukan olah TKP ulang mengumpulkan bahan keterangan sebanyak mungkin untuk mempercepat pengungkapan itu saja," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Rizka Fadhila, Minggu (20/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rizka menyatakan saat ini kepolisian hanya mengandalkan keterangan dari korban, meskipun korban melihat pelaku sendiri menggunakan masker.

"Terkait (kesulitan) pertama saksi itu tidak melihat wajah karena dua pelaku menggunakan makser, CCTV jelas tidak ada, jadi keterangan sementara yang mengetahui kejadian dan ciri-ciri pelaku hanya korban," ujar Rizka.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, pantauan detikcom dua orang korban pembegalan mendatangi Polsek Cikidang hari ini. Mereka diketahui akan memberikan keterangan terkait aksi kejahatan yang menimpanya.

Kanit Reskrim Polsek Cikidang, Polres Sukabumi Bripka Romal Suhendar saat ditemui mengungkap kronologi peristiwa kriminal tersebut.

"Awalnya korban sedang selfie bersama temannya di area tanah merah kawasan Bukit Algoritma Cikidang dengan kendaraan terparkir di area yang tak jauh dari korban saat berselfie. Tiba-tiba datang dua orang terduga pelaku (Begal) dengan memaksa mengambil kendaraan motor milik korban hingga korban berontak dan terduga pelaku mengeluarkan senjata api hingga memukulkan kepala korban hingga korban tak berdaya,"kata Romal.

Saat korban tidak berdaya teman korban berhasil melarikan diri hingga terduga pelaku mengeluarkan tembakan ke arah teman namun tak mengenainya. Tak lama kemudian korban langsung merusak kontak kunci motor dan membawa lari motor korban.

"Korban tak berdaya dan terduga pelaku melepaskan tembakan ke arah teman korban yang sedang melarikan diri namun tak melukainnya. Tak lama kemudian terduga pelaku langsung merusak kunci kontak dan membawa kabur motor korban," ujar Romal.

(sya/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads