.webp)
Sebanyak dua pengendara terkonfirmasi reaktif COVID-19. Wisatawan tersebut terjaring polisi dan dites rapid antigen di gerbang exit Tol Soroja, Kabupaten Bandung.
Sekadar diketahui, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menetapkan Bandung Raya siaga 1 Corona. Wisatawan pun dilarang masuk ke Bandung Raya. Selain itu, Kabupaten Bandung masuk zona merah.
Personel Polresta Bandung beserta TNI, Dishub, Satpol PP dan Dinkes Kabupaten Bandung melakukan penyekatan kendaraan di dua titik, yakni gerbang exit Tol Cielunyi dan Soroja. Sasarannya wisatawan dan kendaraan berpelat nomor luar Bandung Raya. Di hari pertama, Jumat (18/6) kemarin, petugas menemukan tiga orang reaktif COVID-19 usai dilakukan tes swab antigen di exit Tol Cileunyi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kanit Lakalantas Polresta Bandung AKP Ngadiman mengatakan hingga pukul 10.30 WIB, Sabtu (19/6/2021), ada dua pengendara tujuannya berwisata yang reaktif COVID-19 di Tol Soroja.
"Sekarang ada dua orang reaktif. Jadi dua hari ini sudah kita temukan sebanyak lima orang yang reaktif," ujar Ngadiman kepada detikcom di gerbang exit Tol Soroja, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/6/2021).
Pengendara reaktif tersebut diketahui berasal dari Cikarang. Mereka diminta untuk kembali ke rumah untuk melakukan isolasi mandiri. Serta, memberi tahu petugas setempat bahwa dirinya reaktif COVID-19.
"Untuk yang reaktif, Dinas Kesehatan akan kordinasi dengan Dinas Kesehatan asal warga tersebut, yaitu untuk melaksanakan isolasi mandiri ke tempatnya masing-masing," ujar Ngadiman.
Pantauan detikcom, pukul 11.00 WIB, kendaraan yang keluar dari gerbang exit tol belum terlihat ramai. Setiap kendaraan diperiksa petugas gabungan. Petugas akan menanyakan tujuan serta melihat surat kerja dan surat keterangan bebas COVID-19.
"Tapi tidak menutup kemungkinan kendaraan dari Bandung juga diperiksa. Apabila mereka tujuan mau berwisata, langsung diputarbalikkan," tutur Ngadiman.
Bagi warga yang akan melakukan perjalanan ke Kabupaten Bandung diharapkan membawa surat keterangan bebas COVID-19. Namun, polisi meminta warga dan wisatawan menunda perjalanan agar terhindar dari penularan virus Corona.
(bbn/bbn)
