Jumlah orang yang terpapar COVID-19 dari klaster Gedung Sate terus bertambah. Hingga Kamis (17/6/2021) sebanyak 143 orang terpapar COVID-19, dari tracing yang dilakukan kepada kontak erat dari 31 orang yang terpapar di awal.
Salah satu yang terpapar dari klaster Gedung Sate ini adalah Sekda Jabar sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Jabar Setiawan Wangsaatmaja.
Kabiro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat mengatakan, dari 143 orang yang terpapar, 82 di antaranya ASN, 27 non-ASN, 26 keluarga ASN, 3 pekerja magang, 4 orang dari keluarga non-ASN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Termasuk Pak Sekda, iya termasuk Pak Sekda," ujar Sumasna saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (17/6/2021).
Imbasnya dari temuan itu, seluruh pegawai di Gedung Sate dilakukan diinstruksikan untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH) hingga 25 Juni 2021.
Penutupan fasilitas Gedung Sate pun diperluas cakupannya seperti Masjid, Museum, Kantin, Kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Kantor Biro BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan, serta Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap, keterpaparan terjadi setelah lebaran.
"Kami langsung melakukan tracing kepada seluruh yang terpapar, keluarganya, dan didapati fakta bahwa kejadiannya adalah pascalebaran, di saat ada satu rombongan ke Jakarta melakukan pertemuan di Kementerian, kemudian dari situ ternyata menjadi sumber keterpaparan," ujar Ridwan Kamil dalam keterangannya, Kamis (3/6/2021)
(yum/mud)