Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung mencatat ada 212 tenaga kesehatan (nakes) positif Corona. Dinkes mengkhawatirkan adanya kekurangan tenaga kesehatan di tengah lonjakan kasus dan penuhnya keterisian kasur isolasi di rumah sakit.
"Kalau dari total nakes yang ada 3.600, kurang lebih 212 nakes yang positif, semoga lekas sembuh," ujar kata Kepala Dinas Kesehatan Grace Mediana di Gedung Setda Kabupaten Bandung, Rabu (16/6/2021).
Grace menjelaskan, 212 nakes itu tersebar dari 3 RSUD dan 62 puskesmas yang ada di Kabupaten Bandung. Saat ini, kata Grace, RSUD Majalaya menjadi penyumbang terbanyak dari klaster nakes tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari tiga RSUD dan puskesmas, saat ini melaporkan kepada saya 82 nakes dari 3 RSUD, yang paling banyak di RSUD Majalaya. Kemudian dari 62 puskesmas kurang lebih ada 130. Kalau kita rata ratakan ada dua orang nakes di setiap puskesmas begitu," ungkap Grace.
Saat ini, pihaknya telah meminta bantuan kepada pihak Provinsi Jawa Barat agar dapat membantu kekurangan nakes yang saat ini dialami karena banyaknya nakes yang positif COVID-19.
"Untuk kekurangan nakes ini kami sudah minta bantuan ke Pemprov Jawa Barat. Mohon apabila ada tenaga tambahan dapat kami maksimalkan. Selain menggantikan nakes yang terpapar, juga (meminta bantuan) untuk penambahan tempat tidur," ucap Grace.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan akan melakukan pengecekan langsung berkaitan jumlah nakes yang ada. Bila ditemukan kekurangan dan mengalami kesulitan dalam pelayanan akan segera berkoordinasi dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
"Kita juga melakukan mapping berapa nakes yang siaga akan dievaluasi, apakah kurang? Kalau kurang saya akan konsultasi dengan pak gubernur, sehingga nantinya bisa dilakukan penambahan," kata Dadang.
Sekadar diketahui, Kabupaten Bandung masuk dalam zona resiko tinggi penularan COVID-19 atau zona merah. Dari data yang dihimpun dari Pikobar, dalam sepekan terakhir dari 7-13 Juni 2021, sudah ada penambahan sekitar 996 kasus positif COVID-19. Angka tersebut terus bertambah sejak libur panjang Lebaran.
(bbn/bbn)