Pemkab Purwakarta berupaya memaksimalkan penanganan warganya yang terpapar COVID-19. Melonjaknya kasus positif membuat rumah sakit di Purwakarta over kapasitas.
Mengantisipasi kondisi tersebut, dua lokasi akan dibuka menjadi rumah sakit (RS) darurat pasien COVID-19. Tempat disiapkan yaitu Puskesmas Kota Purwakarta dan Kodim 0619 Purwakarta dengan menggunakan Rumah Sakit Gunung Putri.
Namun hingga saat ini dua lokasi tersebut belum beroperasi sebagai RS darurat. Pihak mereka masih mempersiapkan dari segi administrasi, tenaga medis dan alat kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Rumah Sakit Gunung Putri Lettu Ckm Wahyu mengatakan secara sisi bangunan sudah dipersiapkan dengan capaian 90 persen dan saat ini tengah menunggu instruksi dari pimpinan atau bupati.
"Alat belum ada, hanya ada bed dan kamar mandi lengkap. Surat izin dari bupati sedang menunggu, dan kami koordinasi itu pun tinggal menunggu petunjuk lebih lanjut. Biasanya nakes kami dapat relawan dokter dan perawat, apotek itu harus ada petugas," ujar Wahyu, Selasa (15/06/2021).
Wahyu mengatakan, di rumah sakit ini terdapat 21 tempat tidur yang di siapkan untuk pasien COVID-19, 9 tempat tidur untuk pasien perempuan dan 12 pasien untuk pasien lelaki.
Hal senada diungkapkan Kepala Puskesmas Purwakarta Kota Ano Nugraha. Dia mengatakan masih banyak yang harus dipersiapkan untuk menjadikan puskesmas ini sebagai RS darurat pasien COVID-19.
"Masih banyak yang kita persiapkan, kita masih menginventarisir sarana dan prasarana di puskesmas ini," ucap Ano.
(bbn/bbn)