.webp)
Aksi tidak terpuji tiga orang yang diduga petugas kebersihan dari PT KAI membuang sampai ke aliran sungai Cisokan Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur viral di medsos.
Dalam video berdurasi 14 detik tersebut, terlihat tiga orang petugas yang mengenakan kaos lengan panjang berwarna orange biru berada di atas rel di atas Sungai Cisokan.
Sambil melihat situasi, ketiganya mengeruk sampah yang sebelumnya diangkat menggunakan troli khusus dan membuangnya Sungai Cisokan yang tepat berada di bawah jembatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sanusi (30), salah seorang warga, mengaku kesal dengan ulah petugas kebersihan tersebut, sebab dinilai sudah mencemari aliran sungai.
"Begitu lihat videonya di media sosial, masyarakat pasti geram. Jelas itu pencemaran. Kita saat ini berusaha membersihkan sungai bahkan ada program Citarum Harum, ini malah membuang sampah yang bukan tempatnya," ujar Sanusi, Selasa (15/6/2021).
Dia meminta, ketiga oknum yang diduga petugas kebersihan PT KAI itu harus diberi sanksi tegas baik secara pribadi maupun tempat mereka bekerja sebab dinilai sudah melakukan pelanggaran.
"Harus ada sanksi tegas," ucapnya.
Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo, mengaku pihaknya membenarkan tindakan tiga orang petugas kebersihan yang terekam video membuang sampah ke bawah jembatan Cisokan.
Namun dia mengatakan jika ketiganya merupakan petugas kebersihan dari pihak ketiga yang bekerjasama dengan PT KAI.
"Iya kita sudah konfirmasi soal video itu. Tapi itu bukan pegawai PT KAI, melainkan petugas perawatan jalan rel dari pihak ke 3, yang sedang melaksanakan pembersihan sampah di sepanjang jalur kereta api di dekat jembatan itu," ungkap Kuswardoyo.
Menurutnya, para petugas sedang melakukan pembersihan jalur di sekitar kawasan tersebut untuk mencegah adanya sampah yang menyangkut sehingga dikhawatirkan dapat membahayakan perjalanan kereta api.
"Memang seharusnya, sampah tersebut di masukkan ke dalam karung dan di buang ditempat pembuangan sampah seperti biasanya, namun saat itu karung yang semestinya dibawa tertinggal sehingga mereka berinisiatif untuk membuang di bantaran sungai jauh dari aliran sungai," jelasnya.
Atas kejadian itu, Kuswardoyo meminta maaf kepada semua pihak dan mengaku telah menindaklanjuti dengan memberikan pembinaan terhadap ketiga orang petugas kebersihan itu yang dinilai lalai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
"Kami sebagai pihak PT KAI meminta maaf kepada semuanya. Ketiganya sudah kami berikan pembinaan dan meminta mereka untuk membersihkan lokasi tempat mereka membuang sampah kemarin. Karena mereka membuangnya di bantaran sungai, tidak ke aliran sungai," pungkasnya.
Simak juga 'Sunat Dana Desa Rp 362 Juta, Eks Kades di Cianjur Terancam 20 Tahun Bui':
