.webp)
Dinas Perhubungan Kota Bandung bersama Satlantas Polrestabes Bandung melakukan penertiban parkir liar di sejumlah titik keramaian di Kota Bandung. Ratusan kendaraan roda dua dan empat berhasil ditertibkan dalam kegiatan tersebut.
Kepala Bidang Pengendalian Dan Ketertiban Tansportasi (PDKT), Dishub Kota Bandung Asep Kuswara mengatakan penertiban parkir liar ini dilakukan di lima lokasi, yakni Jalan Banceuy, Diponegoro, Sentot Alibasyah, Surapati dan Taman Tegalega. Penertiban dilakukan untuk memberi rasa nyaman para pengendara dan juga menekan kemacetan di Kota Bandung.
Dia mengungkapkan ada 58 unit kendaraan roda dua dan 64 unit kendaraan roda empat yang melakukan parkir liar. "Jenis pelanggaran, parkir di trotoar 22 unit, parkir di bawah rambu 56 unit, parkir di bahu jalan 53 unit dan parkir di marka jalan 1 unit," ungkapnya, Minggu (6/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memberikan efek jera, petugas langsung melakukan penindakan. Ada yang dicabut pentil, tilang, hingga diangkut ke atas truk.
"Himbauan, 1 unit roda dua dan 2 unit roda empat. Cabut pentil, 43 unit roda dua dan 30 unit roda empat, tilang 8 unit roda dua dan 14 unit roda empat," ucapnya.
Selain itu, dia menyebut untuk sepeda motor yang parkir sembarangan ada yang diangkut ke atas truk, sedangkan untuk mobil dipasangi stiker.
"Ada juga roda dua yang diangkut sebanyak 23 unit. Selain itu yang dipasang stiker untuk roda dua 43 unit dan roda empat 30 unit," tambahnya.
Pihaknya mengimbau kepada warga yang hendak datang ke Kota Bandung agar tidak memarkirkan kendaraan sembarangan karena bisa menimbulkan kemacetan.
Simak video 'Bolehkah Fasos/Fasum Jadi Parkir Liar?':
