Tebing Setinggi 7 Meter di Bogor Longsor, 1 Orang Sempat Tertimbun

Tebing Setinggi 7 Meter di Bogor Longsor, 1 Orang Sempat Tertimbun

M. Sholihin - detikNews
Jumat, 04 Jun 2021 13:58 WIB
Longsor di Bogor
Foto: Longsor di Bogor (M. Sholihin/detikcom).
Bogor -

Bencana longsor terjadi di lahan milik PT.KAI yang berlokasi di Kelurahan Batutulis RT 01/07, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun seorang warga sempat tertimbun dan mengalami luka berat akibat tertimpa material turab atau tembok penahan tebingan.

"Kejadiannya ini tadi malam sekitar pukul 20.15 WIB. Longsor menimpa rumah milik 2 keluarga, namun korban luka hanya 1 orang, untuk yang lainnya sementara kita ungsikan dulu ke tempat aman. Korban atas nama Jumani sekarang masih dirawat di RS PMI," kata Lurah Batutulis Heri Eriyadi ditemui di lokasi longsor, Jumat (4/5/2021).

Heri menjelaskan lahan yang longsor merupakan milik PT.KAI yang sebelumnya sempat ditempati warga. Kini lahan tersebut telah dikosongkan dan bangunan warga dirobohkan karena terkena dampak proyek pembangunan double trek KRL Bogor-Sukabumi. Di bawah tebing lahan PT KAI, ada sekitar 11 rumah yang dihuni oleh warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut, longsor diduga akibat tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan Kota Bogor tadi malam. Derasnya hujan dan tersumbatnya saluran air mengakibatkan tanah gembur di tebing setinggi 7 meter ambruk dan menimpa rumah warga.

"Untuk penyebab, pertama ini disebabkan oleh curah hujan tinggi. Kedua, disebabkan ada beberapa saluran air yang tersumbat oleh sisa bongkaran rumah warga yang terdampak proyek double trek PT KAI Bogor-Sukabumi," beber Heri.

ADVERTISEMENT

"Nah untuk proyek double trek memang belum dimulai, tapi kita sudah koordinasi dengan pihak pelaksana proyek, mereka juga bersedia untuk merapihkan lokasi longsor ini. Kepada korban yang terkena dampak akan ada disewakan rumah untuk relokasi sementara," sambungnya.

Warga sekitar, Nandar mengatakan, kejadian tersebut terjadi ketika korban Jumani, tengah memperbaiki saluran air di samping rumahnya yang mampet. Lokasi rumah Jumani berada persis di bawah tebing lahan PT KAI. Kejafian longsor disebutnya sudah tiga kali terjadi.

"Jadi pas agak lancar korban itu ke samping rumah, tiba-tiba itu tebingnya longsor. Korban sempat tertimpa longsoran, posisinya dia di luar rumah. Korban sempat tertimbun longsor sampai leher, terus bareng-bareng warga dievakuasi. Dibawa ke rumahsakit, sekarang masih belum pulang," cerita Nandar di lokasi kejadian.

(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads