Sejumlah kecamatan kini berada pada zona merah COVID-19. Yakni Rancah, Sukadana, Cisaga dan Kawali. Sehingga aktivitas sekolah tatap muka atau PTM pun dihentikan dan kembali dilakukan secara daring.
"PTM lanjutan saat ini digelar sudah dua Minggu, tapi ternyata kasus COVID-19 terjadi lonjakan masyarakat terkonfirmasi positif," ujar Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Asep Saeful Rahmat, Kamis (3/6/2021).
Asep mengatakan soal evaluasi dan mengkaji ulang PTM tersebut langsung disampaikan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat rapat koordinasi. Untuk itu, Disdik saat ini tengah menggodok menentukan keberlangsungan PTM di Ciamis.
"Saat ini kami masih melakukan evaluasi dengan kondisi kasus COVID-19 yang melonjak," ucap Asep.
PTM di Ciamis sampai saat ini masih berjalan sesuai surat edaran Bupati Ciamis sebelumnya. Uji coba PTM lanjutan ini berlangsung hingga 24 Juni 2021. Dalam PTM ini hanya sekolah di zona hijau dan kuning yang melaksanakannya. Ketika ada perubahan zonasi Corona di desa atau kecamatan, maka PTM harus dihentikan.
"Hanya sekolah pada zona hijau dan kuning di desa yang boleh melaksanakan tatap muka. Kalau berubah zonasi ke oranye dan merah, harus dihentikan PTM. Kami terus mengingatkan kepada para kepala sekolah SD dan SMP, ketika ada warga yang terpapar COVID-19 maka harus dihentikan PTM," ujar Asep.
Disdik Ciamis meminta koordinator wilayah untuk terus berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 desa dan kecamatan serta puskesmas. Sebab sekolah tidak bisa langsung mengetahui kaitan zonasi kerawanan COVID-19.
Sampai saat ini, total jumlah kasus COVID-19 di Ciamis sebanyak 5.096 orang, positif aktif 125 orang dengan rincian dirawat 3 orang dan isolasi mandiri 122 orang, sedangkan jumlah pasien meninggal sebanyak 213 orang.
Simak video 'Epidemiolog: Sekolah Jadi Tempat Pertama Dibuka Saat Pandemi Berakhir':
(bbn/bbn)