33 Pegawai Puskesmas Rancah Ciamis Positif Corona

33 Pegawai Puskesmas Rancah Ciamis Positif Corona

Dadang Hermansyah - detikNews
Senin, 31 Mei 2021 11:27 WIB
Poster
Ilustrasi virus Corona. (Ilustrator: Edi Wahyono)
Ciamis -

Kasus COVID-19 di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kembali meningkat. Hal itu sudah diprediksi pascalebaran bahwa akan terjadi peningkatan. Terbaru muncul klaster Puskesmas Rancah yang 33 pegawainya terkonfirmasi positif Corona atau COVID-19.

"Ada beberapa daerah kecamatan yang terkonfirmasi positif, melonjak luar biasa. Salah satunya Kecamatan Rancah, konfirmasi positif 33 pegawai puskesmas," kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat menggelar rakor di Aula Setda Ciamis, Senin (31/5/2021).

33 orang itu terdiri 29 perawat-bidan dan empat staf. Herdiat mengingatkan kepada semua pihak untuk menekankan penerapan protokol kesehatan. Dia meminta aparatur sipil negara (ASN) memiliki tanggung jawab dan tidak lelah untuk mengingatkan masyarakat berkaitan disiplin protokol kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya perhatikan banyak warga yang pakai maskernya sudah berkurang. Begitu juga kerumunan, saya berharap semua kompak dan sepakat harus memperketat protokol kesehatan," ucapnya.

Pemkab Ciamis akan mengevaluasi rekomendasi tempat liburan dan area wisata. Selain itu, Pemkab Ciamis bakal membahas dan mengkaji ulang pembelajaran tatap muka.

ADVERTISEMENT

"Angka kematian di Ciamis cukup tinggi, 212 meninggal dunia. Kita rangking dua di Jabar paling tinggi tingkat kematian, yang pertama Tasikmalaya," ujar Herdiat.

Kabid P2P Dinas Kesehatan Ciamis Bayu Yudiawan menjelaskan jumlah kasus COVID-19 saat ini di Ciamis mencapai 5.031. Tercatat jumlah aktif sebanyak 124 orang.

"Umumnya tidak bergejala dan melaksanakan isolasi mandiri. Tapi kurang bagus di angka kematian cukup tinggi mencapai 212 orang," ujar Bayu.

Soal 33 pegawai Puskesmas Rancah yang positif COVID-19, Bayu mengatakan umumnya tidak bergejala dan hanya dua orang yang bergejala ringan. Seluruhnya telah melaksanakan isolasi mandiri. Pelayanan di puskesmas tersebut sementara waktu ditutup.

"Ya kita kecolongan, tiba-tiba muncul klaster baru dari nakes. Memang setelah kita kaji perlu ada penataan alur layanan di puskesmas. Juga sirkulasi udara dan ventilasi. Jadi sementara layanan ditutup dan akan ditata ulang," tutur Bayu.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads