Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Purwakarta meningkat pada dua pekan terakhir atau pasca lebaran.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan peningkatan ini diduga terjadi karena adanya warga yang masuk ke wilayah purwakarta dari zona merah.
"Kalo dari pemudik belum ada catatan, namun kemungkinan besar dari pelaku perjalanan dari zona merah (penyebarannya)," ujar Ambu Anne sapaan hangatnya, Rabu (02/06/2021).
Anne menuturkan penambahan itu memang tidak terlalu tinggi yakni sebanyak 38 orang dalam dua pekan terakhir, 12 orang sembuh dan satu orang meninggal dunia.
"Dari 38 itu, 23 orang yang bergejala. Ini datanya yang masuk ke rumah sakit dan 15 orang OTG," ungkapnya.
Pihaknya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Purwakarta untuk melaksanakan prokes dan 5 M tetap memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan tidak berpergian kalau tidak berkepentingan.
Hal tersebut telah ditindaklanjuti bersama dengan Satgas dan Dinas Kesehatan yang akan terus memantau terutama ketersediaan tempat tidur untuk penanganan bagi penderita COVID-19 di setiap rumah sakit.
"Mari menjaga keluarga kita dari COVID-19. Hari ini masih aman dan angka dari RS Bayu Asih juga RS Siloam ada 47 persen naik sebelumnya dari 41 persen. Kami akan pantau apalagi dari angka kematian yang masih tinggi se-nasional," ujarnya.
Sementara berdasarkan data dari dinas kesehatan, kasus aktif di kabupaten Purwakarta sebanyak 274 orang.
Simak juga video 'Sederet Varian Baru COVID-19 Pengaruhi Efikasi Vaksin':
(mud/mud)