Perahu Dihantam Ombak, Tiga Nelayan Pangandaran Hilang

Perahu Dihantam Ombak, Tiga Nelayan Pangandaran Hilang

Faizal Amiruddin - detikNews
Rabu, 02 Jun 2021 09:35 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi (Foto: (Thinkstock)
Pangandaran -

Sebuah perahu nelayan mengalami kecelakaan di sekitar perairan cagar alam Pananjung Pangandaran, Selasa (1/6/2021) malam. Dari lima awak perahu, tiga orang nelayan hilang tersapu ombak.

Sampai Rabu (2/6/2021) pagi, keberadaan tiga nelayan itu masih belum diketahui.

Kepala Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Pangandaran AKP Sugianto membenarkan adanya kejadian itu. "Kami sudah menerjunkan tim SAR. Ada tiga perahu yang terdiri dari Satpolair, TNI AL dan SAR Barakuda serta relawan," kata Sugianto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga mengerahkan tim untuk menyisir kawasan pantai. "Semoga bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat," kata Sugianto.

Sugianto menjelaskan kejadian berawal ketika lima orang nelayan warga blok pasar ikan Pangandaran pergi melaut untuk menangkap teri dan ikan layang. Mereka terdiri dari Asep Kodok (40), Ade Rafi (60), Ee (40), Agun (25) dan Iwan (30).

ADVERTISEMENT

Mereka pergi melaut saat hari mulai gelap sekitar pukul 18.00 WIB. Karena target tangkapannya ikan kecil, mereka bergerak ke sekitar tebing semenanjung cagar alam Pangandaran, tepatnya di perairan teluk Cipoek Cimanggu Pananjung Pangandaran.

Dengan menggunakan alat tangkap cedok atau sair, mereka mulai menangkapi ikan. Petaka terjadi ketika tiba-tiba datang ombak besar menghempas perahu. Perahu langsung karam dan para nelayan itu terpental lalu tergulung ombak.

"Jadi di sekitar itu ada perahu lain yang sama-sama sedang menangkap ikan. Melihat itu kejadian mereka langsung memberikan pertolongan," kata Sugianto.

Saat ditemukan lanjut Sugianto, posisi perahu sudah karam. Selain penuh air juga sudah penuh oleh hasil tangkapan.

"Teman sesama nelayan berhasil menyelamatkan Iwan dan Ee, keduanya sudah dibawa ke darat. Sedikit mengalami luka-luka," kata Sugianto.

Sementara itu tiga nelayan lain yaitu Asep, Ade dan Agun belum ditemukan. Kondisi gelap dan keterbatasan alat penerangan yang dimiliki oleh nelayan, membuat upaya penyelamatan terbatas. "Setelah menerima laporan, saat itu juga kami melakukan pencarian, namun belum berhasil ditemukan," kata Sugianto.

Dia mengatakan saat ini sedang musim ikan kecil baik itu teri, layang dan sejenisnya. Sehingga nelayan banyak yang melakukan penangkapan ikan di pinggir tebing atau di sekitar karang.

"Kami imbau rekan nelayan selalu memperhatikan unsur keselamatan. Jika cuaca dan medan tak memungkinkan, sebaiknya menghindar," kata Sugianto.

Simak juga 'Nelayan Hilang Saat Cari Ikan di Perairan Teluk Jakarta, Tim SAR Bergerak':

[Gambas:Video 20detik]



(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads