Polisi menciduk kawanan geng motor di Sukabumi. Delapan remaja pria itu mengaku geng asal Palabuhanratu sambil pamer senjata tajam jenis celurit dan corbek via Facebook (FB).
Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif mengatakan kawanan geng motor tersebut diringkus pihaknya pada Minggu (30/5), pukul 00.30 WIB. Lukman mengatakan foto beserta narasi yang diunggah oleh salah seorang anggota geng motor itu bernada provokasi.
"Berawal dari unggahan di media sosial dari akun Facebook 'Raden Grab On Road" yang mem-posting beberapa foto orang yang diduga anggota GBR dengan memegang senjata tajam dan mengklaim sebagai gangster Palabuhanratu," kata Lukman, Senin (31/5/2021).
Guna antisipasi terjadinya keributan antargeng, polisi berpatroli ke sejumlah lokasi yang biasa dijadikan tempat kumpul anggota beberapa geng motor. "Hasil pemeriksaan, salah seorang pelaku inisial DS mengakui soal unggahan di medsos. Ia juga membenarkan soal foto bersama teman-temannya yang diantaranya mengenakan atribut GBR. Alasannya, untuk memancing lawan dari geng motor mereka supaya bereaksi dan berkomentar negatif sehingga terjadi keributan," tutur Lukman.
Saat ditangkap polisi, kata Lukman, delapan remaja geng motor tersebut tidak menguasai senjata tajam. Polisi masih menyelidiki persoalan ini.
"Ada delapan orang kami amankan. Saat ini kami memeriksa saksi-saksi, termasuk pendalaman materi terkait posting-an di media sosial yang dapat mengakibatkan provokasi antarageng motor. Hasil pemeriksaan sementara beberapa dari mereka mengaku sebagai anggota geng motor," ujar Lukman.
(sya/bbn)