Fakta-fakta Preman Garut Dadang 'Buaya' Ngamuk di Koramil-Polsek

Fakta-fakta Preman Garut Dadang 'Buaya' Ngamuk di Koramil-Polsek

Hakim Ghani - detikNews
Minggu, 30 Mei 2021 12:34 WIB
Dadang Buaya Ditangkap
Dadang 'Buaya' (Foto: Hakim Ghani)
Garut -

Dadang 'Buaya' seorang preman asal Garut bikin heboh lantaran ngamuk-ngamuk mencari orang di kantor Koramil dan Polsek Pameungpeuk. Dia akhirnya diamankan petugas dan kini dibui.

Peristiwa Dadang 'Buaya' ngamuk di kantor Koramil dan Polsek Pameungpeuk itu terjadi hari Jumat (28/5) lalu. Kejadian itu menjadi perbincangan setelah video Dadang saat ngamuk tersebar via WhatsApp.

Detikcom merangkum, setidaknya ada 4 fakta yang terjadi saat peristiwa itu berlangsung. Fakta-fakta itu didapat dari keterangan sejumlah narasumber yang diwawancarai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal Mula Kejadian

Dadang diketahui melakukan penyerangan terhadap Markas Koramil dan Polsek Pameungpeuk untuk mencari orang. Kejadian Dadang 'Buaya' ngamuk itu bermula saat Dadang yang sedang mabuk mengendarai motor tidak pada jalurnya.

ADVERTISEMENT

Di kawasan Objek Wisata Sayangheulang, dia hampir menabrak Jaka, seorang nelayan yang baru pulang melaut dan berada di lokasi tersebut mengendarai sepeda motor dari arah berlawanan dengan Dadang 'Buaya'.

Karena hampir tertabrak, Jaka menegur Dadang, namun dia tidak terima. Terjadi cekcok antara keduanya. Lantaran tidak menemui titik temu, Jaka meminta bantuan pada adiknya yang diketahui merupakan anggota TNI.

"Kerabatnya ini datang untuk menyelesaikan masalah. Namun karena Dadang sedang mabuk malah terjadi pertikaian," ujar Kasubbag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Dandim 0611/Garut Letkol CZI Deni Iskandar. Deni menyebut, lantaran tidak menemui titik temu, adik Jaka, serta anggota Koramil dan Bhabinkamtibmas dari Polsek Pameungpeuk kemudian memutuskan untuk bergegas menuju kantor Koramil.

Setelah itu, Dadang dan sejumlah anak buahnya mengejar ke kantor Koramil. Selain itu, Dadang 'Buaya' Cs juga sempat mendatangi Mako Polsek Pameungpeuk.

Simak Video: Kronologi Dadang 'Buaya' Mabuk Hingga Serang Markas TNI-Polri

[Gambas:Video 20detik]



Dadang 'Buaya' Datangi Kantor Koramil dan Polsek Bawa Sajam

Saat datang dan ngamuk-ngamuk di kantor Koramil, Dadang 'Buaya' membawa senjata tajam. Hal tersebut diketahui dari video aksi Dadang saat mengamuk yang tersebar via WhatsApp.

Dalam video berdurasi 2 menit 15 detik itu, Dadang terlihat sempat mengacungkan corbek. Dia sempat akan menghunuskan corbek itu ke arah anggota Koramil. Namun anggota berhasil mengamankan senjata tersebut.

Dandim Deni mengatakan, ada beberapa senjata tajam yang berhasil diamankan oleh pihaknya. Selain itu, ada minuman keras yang ditemukan anggota saat menggeledah mobil milik Dadang 'Buaya'.

"Ada senjata tajam macam-macam. Kemudian kami temukan minuman keras juga," katanya.

Menurut informasi yang dihimpun, barang bukti senjata tajam sudah diserahkan ke Polres Garut untuk dilakukan pendalaman. Hal itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Garut AKP M. Devi Farsawan.

"BB (barang bukti) senjata tajam," kata Devi.

Tidak Ada Kerusakan di Mako Koramil dan Polsek

Dandim Garut Letkol CZI Deni Iskandar mengatakan, tujuan Dadang 'Buaya' mendatangi markas Koramil Pameungpeuk bukan untuk melakukan penyerangan terhadap kantor, melainkan untuk mencari keberadaan adik Jaka.

"Tidak ada penyerangan. Mereka datang untuk mengejar," kata Deni.

Deni menjelaskan, Dadang dan para pengikutnya mendatangi Koramil untuk mencari adik Jaka dan sejumlah anggota yang bergegas ke sana saat kejadian cekcok antara Dadang dan Jaka terjadi di kawasan Mancagahar, Pameungpeuk.

"Dadang 'Buaya' ini datang untuk mengejar," katanya.

Deni memastikan tidak ada kerusakan di kantor Koramil maupun Mapolsek Pameungpeuk yang diakibatkan aksi ngamuk-ngamuk yang dilakukan Dadang 'Buaya' dan kelompoknya di sana. Deni juga memastikan tidak ada anggota yang terluka.

"Tidak ada kerusakan. Tidak ada juga anggota kami yang terluka. Toh di sana anggota Koramil mengamankan orang yang meminta perlindungan, tidak ada yang bertindak kasar kepada masyarakat," ujar Deni.

Dadang 'Buaya' dan Seorang Anak Buah Diamankan

Kasubbag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat mengatakan, buntut dari aksi ngamuk yang dilakukan Dadang 'Buaya' itu, pihak Koramil dan Polsek Pameungpeuk kemudian melakukan penangkapan terhadap Dadang.

Dadang berhasil diamankan beserta sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dan minuman keras yang ditemukan di dalam mobil berwarna merah miliknya.

"Jam 11.30 WIB dilakukan penangkapan terhadap saudara Dadang di rumahnya," katanya.

Menurut informasi yang dihimpun, selain mengamankan Dadang 'Buaya' petugas juga mengamankan salah seorang anak buah Dadang. Dia diketahui berinisial Hr.

"Ada dua tersangka yang diamankan. Inisial Dd dan Hr," kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP M. Devi Farsawan.

Polisi sendiri saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam dan interogasi terhadap dua tersangka yang diamankan. Rencananya, polisi akan menggelar jumpa pers kasus ini hari Senin (31/5) besok.

Halaman 2 dari 3
(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads