Vaksinasi Lansia di Kuningan Rendah, Dinkes Upayakan Door to Door

Vaksinasi Lansia di Kuningan Rendah, Dinkes Upayakan Door to Door

Bima Bagaskara - detikNews
Minggu, 30 Mei 2021 11:26 WIB
Pemkot Bandung terus melakukan percepatan vaksinasi COVID-19. Ditargetkan 10 ribu warga Kota Bandung terdiri dari lansia dan mitra Gojek akan mendapat divaksin.
Vaksinasi lansia (Foto: Wisma Putra)
Kuningan -

Rendahnya partisipasi lanjut usia (lansia) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat membuat Dinas Kesehatan setempat melakukan upaya door to door atau mendatangi langsung alamat target lansia yang akan divaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Susi Lusianti mengatakan dari total sasaran 159.621, jumlah lansia yang sudah menerima vaksin COVID-19 tidak mencapai 4 persennya.

"Data sampai tanggal 28 Mei 2021 kemarin, lansia yang sudah divaksin dosis pertama baru 5.236 orang atau 3,28 persen. Sementara untuk dosis kedua hanya 2.152 orang atau 1,35 persen," kata Susi saat dikonfirmasi detikcom via whatsapp, Minggu (30/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Susi kendala dalam melakukan vaksinasi bagi lansia disebabkan oleh keterbatasan jumlah vaksin dan banyaknya lansia yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

Selain itu ada juga lansia yang menolak dan tidak hadir saat diminta untuk mengikuti vaksinasi.

ADVERTISEMENT

"Iya disamping vaksin yang terbatas juga banyak yang punya komorbid, penyakit tambahan sehingga vaksinasi tertunda. Kalau yang menolak ada, tapi tidak banyak," tuturnya.

Untuk itu guna mengejar target sasaran, Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan telah meminta seluruh puskesmas untuk mendatangi langsung alamat calon penerima vaksin.

"Kita sedang melakukan upaya door to door sekarang, semua puskesmas diperintahkan seperti itu. Tujuannya untuk mengejar target vaksinasi bagi lansia ini," pungkas Susi.

Tonton juga Video: RT RW Dianjurkan Bikin Inovasi Percepatan Vaksinasi Lansia

[Gambas:Video 20detik]




(mud/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads