Dandim Garut Jelaskan Kronologi Preman Dadang 'Buaya' Ngamuk di Danramil

Dandim Garut Jelaskan Kronologi Preman Dadang 'Buaya' Ngamuk di Danramil

Hakim Ghani - detikNews
Sabtu, 29 Mei 2021 23:10 WIB
Dandim Garut Letkol CZI Deni Iskandar
Foto: Hakim Ghani
Garut -

Kodim 0611/Garut angkat bicara terkait aksi preman bernama Dadang 'Buaya' yang ngamuk-ngamuk di kantor Koramil dan Polsek Pameungpeuk.

Dandim Garut Letkol CZI Deni Iskandar mengatakan, tidak ada perusakan dan penyerangan yang dilakukan kelompok preman Dadang 'Buaya' terhadap kantor Koramil dan Polsek.

"Tidak ada penyerangan. Mereka datang untuk mengejar," ujar Deni kepada wartawan, di Kodim Garut, Sabtu (29/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deni menjelaskan, insiden bermula dari persoalan di jalanan antara Dadang dengan seorang nelayan lokal bernama Jaka. Mereka terlibat cekcok saat berpapasan di jalan.

Jaka dan Dadang terlibat pertikaian. Jaka kemudian meminta bantuan kepada adiknya yang merupakan anggota TNI yang berdinas di Depok.

ADVERTISEMENT

Di lokasi, ada juga dua orang anggota Koramil dan Bhabinkamtibmas dari Polsek Pameungpeuk.

"Kebetulan saat kejadian adiknya ini sedang cuti mengurus makam anaknya yang baru meninggal," katanya.

Lantaran beberapa pengikut Dadang 'Buaya' berdatangan, mereka memutuskan untuk menuju Koramil Pameungpeuk.

"Dadang 'Buaya' ini datang untuk mengejar," katanya.

Kendati demikian, Deni membenarkan ada barang bukti berupa sejumlah senjata tajam dari tangan Dadang. Selain itu, Dadang 'Buaya' dan anak buahnya juga sempat mendatangi Mapolsek Pameungpeuk.

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads