Warganya Terancam Hukuman Mati, Bupati Majalengka Siap Bantu Bayar Diyat

Warganya Terancam Hukuman Mati, Bupati Majalengka Siap Bantu Bayar Diyat

Bima Bagaskara - detikNews
Jumat, 28 Mei 2021 16:24 WIB
Bupati Majalengka Karna Sobahi prihatin dengan isu sepinya Bandara Kertajati
Foto: Bupati Majalengka Karna Sobahi (Bima Bagaskara/detikcom).
Majalengka -

Nenah Arsinah (38) warga Desa Ranjiwetan, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka terancam hukuman mati di Dubai, UEA karena dituduh melakukan pembunuhan.

Mengetahui ada warganya yang terancam hukuman mati, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengklaim siap membantu Nenah agar bisa segera bebas dan pulang ke keluarganya.

Karna menyebut, Pemkab Majalengka sudah memiliki pengalaman dalam hal membantu warganya yang terkena masalah hukum ketika menjadi pekerja migran di luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ada pengalaman warga kita yang mengalami kasus, ada yang sudah dihukum pancung yaitu Tuti di Sukahaji, kemudian satunya Eti di Cingambul, Alhamdulilah itu lolos berkat diplomasi pemerintah," kata Karna saat diwawancarai detikcom Jumat (28/5/2021).

"Yang inipun (Nenah) harus bisa lolos dengan cara diplomasi yang baik dari pemerintah kabupaten ke provinsi lalu ke pusat. Mudah-mudah berhasil," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Selain upaya diplomasi menurut Karna salah satu cara untuk membebaskan Nenah adalah dengan membayar diyat sebagai pengganti hukuman.

"Memang salah satu cara membebaskan yang bersangkutan adalah dengan diyat. Artinya diyat kan sebagai pengganti hukuman," ungkapnya.

Karna juga memastikan akan membantu menyediakan diyat yang diminta oleh keluarga korban. Namun Pemkab Majalengka akan terlebih dulu menunggu kebijakan pemerintah pusat mengenai pembayaran diyat tersebut.

"Oleh karena itu nanti akan lihat kebijakan dari pemerintah pusat soal ini (diyat), apakah akan ditangani langsung atau dilempar untuk mengadakan gerakan donasi," ujar Karna.

"Intinya kami siap membantu karena itu warga kita jadi wajib menyelamatkan nyawa meski dia hanya sebagai pembantu namun harus memiliki rasa kemanusiaan," pungkasnya.

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads