Ribut Gegara Spion, Pria Tusuk Sopir Bus di Pandeglang

Ribut Gegara Spion, Pria Tusuk Sopir Bus di Pandeglang

Rifat Alhamidi - detikNews
Jumat, 21 Mei 2021 22:46 WIB
Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi penusukan (ilustrator: Edi Wahyono)
Pandeglang -

Seorang pengemudi mobil menusuk sopir bus di Pandeglang, Banten. Keributan berujung penusukan itu dipicu masalah kaca spion mobil pelaku pecah setelah mengalami senggolan saat melintas dari arah Labuan menuju Pandeglang.

Pengemudi Grand Max nomor polisi B-9651-BCU bernama Andre Wijaya itu awalnya melintas dari arah Labuan. Setibanya di Saketi, pelaku tiba-tiba disalip oleh bus nopol A-7653-KCU yang dikemudikan Yana Mulyana hingga kaca spion mobil sebelah kanannya pecah.

"Pelaku tidak terima dan emosi, terus langsung mengejar pengemudi bus tersebut. Sempat terjadi kejar-kejaran," kata Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi kepada detikcom saat dihubungi, Jumat (21/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi kejar-kejaran kedua kendaraan itu berlangsung sejauh empat kilometer. Pelaku akhirnya bisa menghadang mobil bus tersebut dan langsung meluapkan emosinya kepada sang sopir yang diketahui sedang mengangkut penumpang ke arah Pandeglang.

"Jadi pas kena dihadang, pelaku ini marah-marah dan meminta ganti rugi sama sopir bus. Waktu itu yang ngehadapin pelaku, kondekturnya dulu. Sempat ditenangkan juga supaya enggak emosi," ujar Hamam.

ADVERTISEMENT

Meski sempat ditenangkan, amarah pelaku makin tak terkendali. Dia lantas mengeluarkan gunting yang diambilnya dari dalam mobil dan langsung menyerang sang kondektur.

"Tadinya mau menusuk ke kondekturnya dulu, tapi bisa ditangkis. Nah dari sana, sopir bus yang lihat terus turun, niatnya mau melerai. Tapi malah langsung ditusuk sama pelaku," kata Hamam.

Sopir bus mengalami luka tusuk di leher dan dada. "Korban berhasil diselamatkan dan dibawa ke puskesmas. Petugas kami sudah tiba di lokasi, tak lama setelah kejadian tersebut. Pelakunya langsung diamankan untuk menghindari situasi makin memanas," tutur Hamam.

Hamam mengatakan pelaku beserta barang bukti sudah diamankan ke Mapolres Pandeglang. Pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut atas aksinya tersebut.

"Masih diperiksa. Nanti kami kabarkan lagi jika sudah ada perkembangan," ucap Hamam.

(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads