Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (21/5/2021) sore, menyebabkan banjir di sekitaran kawasan Pasar Panorama.
Berdasarkan pantauan detikcom, ketinggian banjir mencapai lebih dari 50 centimeter. Akibat banjir tersebut, arus lalulintas dari arah Cikole menuju arah Bandung melalui Jalan Panorama, lumpuh.
Para pengendara motor dan mobil terpaksa menunggu genangan agak menurun. Ada pula sebagian kendaraan yang memaksa melintas, akhirnya mogok di tengah jalan lantaran terendam banjir sehingga terpaksa didorong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yandi (35) seorang warga Lembang, mengatakan banjir langsung menyergap begitu hujan deras melanda. Air tak mampu ditampung drainase di sekitaran kawasan Pasar Panorama Lembang.
"Banjir itu pas hujan deras lebih dari 50 centimeter. Kalau sekarang setelah hujannya reda agak surut. Tapi lama surutnya karena drainasenya buruk," ungkap Yandi kepada detikcom.
Tak cuma karena saluran drainase yang buruk, banjir juga diperparah akibat tumpukan sampah. Alhasil sampah yang menyumbat saluran drainase kemudian berserakan terbawa arus air.
"Ya bisa dilihat sendiri, sampah-sampah yang menyumbat drainase semuanya hanyut. Jadi banjir ini juga karena masyarakat banyak yang buang sampah sembarangan," bebernya.
Dirinya mengatakan banjir di sekitaran Pasar Panorama Lembang jadi rutinitas tatkala hujan deras mengguyur. Tak cuma pengendara, para pemilik toko di sekitaran Pasar Panorama juga terdampak langsung.
"Rata-rata air banjirnya masuk ke bangunan toko, apalagi yang posisinya rendah. Ya minta segera diperbaiki saja ke pemerintah, kalau gini terus kan kasihan ke masyarakat," pungkasnya.
Banjir yang menggenangi sekitaran Pasar Panorama juga berwarna kehitaman dan mengeluarkan bau tak sedap. Air banjir itu bercampur dengan limbah dari Pasar Panorama yang terbuang ke saluran drainase di depan pasar.
(mud/mud)