Bupati Bandung Dadang Supriatna menolak anggarkan mobil dinas baru. Ia berkeinginan anggaran difokuskan untuk penanganan dan pemulihan pasca COVID-19.
Dadang bersama Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan berkomitmen tidak akan menerima mobil dinas baru.
"Saya sampaikan, saya berkomitmen menolak untuk pengadaan unit kendaraan baru. Baik untuk bupati maupun wakil bupati," ujar Dadang kepada wartawan, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (19/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadang mengatakan sempat ada tawaran untuk menganggarkan mobil baru namun dirinya menolak. Ia berkeinginan agar anggaran tersebut difokuskan untuk penanganan dan pemulihan pasca pandemi COVID-19.
"Kita fokus pada penanganan pandemi. Kemarin dianggarkan saya menolak. Kemarin yang sudah lelang akan dibatalkan," kata Dadang.
Saat ini, Dadang mengaku cukup dengan mobil pribadi miliknya. Ia menyebut dirinya tidak gila dengan kendaraan.
"Saya pakai yang ada saja. Saya masih ada kendaraan baru. Saya tidak akan gila kendaraan," katanya.
"Nanti kita lihat, yang penting kita berkomitmen tidak ada penganggaran mobil baru," ujarnya.
(mso/mso)