.webp)
Dalam pantauan arus balik, dari hasil tes antigen acak Kemenhub di Posko Balonggandu, Karawang, petugas mendapati 6 pemudik asal Jawa Tengah.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Provinsi Jawa Barat, Denny Michels Adlan mengungkapkan dari data yang dirangkum sejak kemarin, hingga hari ini, pukul 12.00 siang, ada 1526 pemudik telah melakukan tes antigen, dan ada 6 positif Covid-19, kemudian telah dikoordinasi dengan dinas kesehatan (Dinkes) untuk diisolasi.
"Jadi dari kemarin, hingga saat ini, jam 12 siang, data yang sudah direkap itu, ada 1526 sudah di tes, dan 6 positif itu 3 kemarin, dan 3 sekarang, statusnya OTG, asal dari Jawa Tengah, langsung kami koordinasi dengan puskesmas terdekat, untuk diisolasi, dan dirujuk ke rumah sakit domisili mereka," kata Denny saat ditemui usai mendampingi kunjungan dari Menko PMK Muhadjir Effendy, dan Menhub Budi Karya Sumadi, di Pos Balonggandu, Kecamatan Jatisari, Karawang, Minggu (16/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk kemampuan daya tampung posko, katanya mampu menampung 200 pemudik, yang bergiliran secara acak di tes antigen.
"Kalau daya tampungnya itu untuk 200 pemudik, dan tentunya, ini pengambilan sampling secara acak, jadi tidak semua dilakukan tes antigen," ujarnya.
Lanjutnya, target tes acak per hari dimaksimalkan sesuai daya tampung, dan ketersediaan tes antigen. Untuk saat ini, tambahnya, ada 5.800 tes antigen.
"Untuk target per harinya, kita maksimalkan sesuai kebutuhan kayak daya tampung posko, juga ketersediaan tes antigen nya, sekarang stok kita ada 5800 nanti juga ada tambahan lagi dari Labbangkes," katanya.
Di tempat sama, 21 posko tes acak disiapkan oleh Kemenhub, untuk lakukan pengambilan sampling terhadap para pemudik di arus balik, sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.
"Ada 21 pos yang berada di rest area untuk melakukan random sampling Swab antigen, dan juga jalan nasional, ada di Balonggandu, Lohbener, dan Disusukan Cirebon, kita harapkan bisa siaga sampai tanggal 24," kata Dirjen Perhubungan Darat, Kemenhub, Budi Setiyadi saat diwawancarai.
Selain itu, ia juga mengakui telah menyiapkan kurang lebih 5000 swab tes antigen untuk penyediaan random sampling di seluruh pos.
"Kami telah mendapatkan bantuan tes antigen dari Satgas COVID-19 sekitar 3500, Pemrov Jabar ada 1000, dan juga ada dari Baznas ada 500, kami juga sudah berkoordinasi dengan ketua satgas, kalau kurang ditambah lagi," ujar Dedi.
(mud/mud)
