Longsor dan pohon tumbang terjadi di ruas jalan Cianjur-Campaka, Minggu (16/5/2021) sore. Antrean panjang kendaraan terjadi akibat terhalang pohon bambu yang tumbang dan material longsoran.
Informasi yang dihimpun, longsor di kawasan Desa Sukamanah Kecamatan Cibeber terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelumnya hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah tersebut.
"Awalnya terjadi hujan deras disertai angin kencang, sehingga hutan bambu di jalur tersebut tumbang. Tebing di sekitarnya juga ikut longsor," ujar Camat Cibeber Ali Akbar, Minggu (16/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya panjang longsoran yang mencapai 4 meter membuat akses dari Cianjur menuju Campaka ataupun sebaliknya tertutup.
Pasalnya bambu setinggi 3 meter tumbang dan menutup hampir seluruh badan jalan.
"Untuk material tanahnya tidak banyak, tetapi pohon bambu yang tumbang membuat akses tertutup," ucapnya.
"Sempat terjadi kemacetan sepanjang beberapa kilometer. Tapi sekarang sudah mulai diberlakukan sistem buka tutup, untuk mengurangi kepadatan kendaraan," sambung dia.
Menurutnya petugas dari BPBD, Satpol PP, dan Pemadam Kebakaran masih melakukan penanganan agar lalulintas kembali normal.
Di sisi lain Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Irfan Sopyan, menuturkan longsor juga terjadi di Desa Salagedang Kecamatan Cibeber. Tebing setinggi 5 meter di samping rumah warga.
Beruntung tidak ada korban dalam bencana tersebut. Namun rumah warga mengalami kerusakan ringan dan penghuninya dievakuasi, khawatir terjadi longsor susulan.
"Kejadiannya tadi pagi. Tapi yang longsor itu tebing di samping rumah warga. Posisi rumah ada di atas tebing yang longsor. Kerusakan tidak parah tapi kota lakukan evakuasi sebab masih berpotensi longsor susulan," pungkasnya.
(mud/mud)