Ridwan Kamil Instruksikan Akses ke Pangandaran dan Ciwidey Ditutup!

Ridwan Kamil Instruksikan Akses ke Pangandaran dan Ciwidey Ditutup!

Yudha Maulana - detikNews
Sabtu, 15 Mei 2021 22:06 WIB
Pantai Pangandaran di momen libur Lebaran.
Wisatawan ke Batu Karas, Pangandaran pada Sabtu 15 Mei, membludak/Foto: (dok screenshoot)
Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginstruksikan akses menuju objek wisata di Pangandaran dan Ciwidey ditutup. Destinasi wisata diperkirakan akan banyak dikunjungi masyarakat seiring dengan kebijakan pelarangan mudik.

"Pangandaran dan akses ke Ciwidey disepakati ditutup untuk wisatawan," kata Kang Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (15/5/2021). Keputusan itu telah disepakati bersama dengan kepala daerah untuk pengendalian dan pengawasan objek wisata di masa pandemi.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya kepada wisatawan untuk memutar balikkan kendaraan karena akses ke Pangandaran dan Ciwidey akan ditutup. Walau begitu, ia menyebut objek wisata di Puncak dan Lembang masih aman dan terkendali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kesabaran adalah hal penting dalam menghadapi kesusahan di masa pandemi. Yaitu kesabaran menghadapi larangan pembatasan mudik, juga pelaksanaan Idulfitri, yang mungkin tidak nyaman, tapi itulah esensi ujian dan esensi latihan kesabaran," tuturnya.

Sementara itu, kawasan wisata pantai Batukaras di Kabupaten Pangandaran akan ditutup hingga waktu yang tak ditentukan. Penutupan akan dilakukan terhitung Minggu pukul 00.00 WIB dini hari.

ADVERTISEMENT

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dedi Taufik menggatakan, dari hasil rapat koordinasi dengan Disparbud Pangandaran akan dilakukan penyekatan di kawasan Kalipucang dan gerbang Pangandaran.

"Dalam rapat juga sudah diputuskan akan ada penyekatan di kawasan Kalipucang, juga di gate (gerbang) Pangandaran secara ketat, ini sekaligus untuk mengontrol kedatangan wisatawan juga," ujar Dedi, Sabtu (15/5/2021).

Dedi mengatakan, penutupan ini sebagai imbas dari kerumunan pengunjung, yang sebagian besar mengacuhkan protokol kesehatan seperti tak memakai masker dan menjaga jarak.

"Tingkat kunjungan memang tinggi. Ini respon yang harus segera dilakukan. Kami mengerti momen liburan ini masyarakat ingin berkunjung ke tempat wisata, tapi tetap harus ingat bahwa protokol kesehatan sangat penting, karena masih dalam suasana pandemi," katanya.

"Jadi, kami terpaksa menutup sementara tempat wisata di Batu Karas. Kami akan lakukan rapid tes antigen. mudah-mudahan saat pengetesan nanti kasus COVID-19 tidak meningkat secara signifikan," ujar Dedi melanjutkan.

(yum/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads