Ada-ada saja ulah pemudik yang terjaring polisi di pos penyekatan. Seperti yang dilakukan oleh seorang pemudik yang tiba-tiba kesurupan saat diberhentikan polisi.
Aksi kesurupan pemudik tersebut viral di media sosial (medsos). Seperti dilihat detikcom pada Selasa (11/5/2021) pukul 14.30 WIB, terlihat dalam video tersebut aktifitas polisi yang memberhentikan pengendara.
Dalam video itu terlihat ada seseorang yang memakai iket batik. Terdengar dia berteriak sambil melakukan gerakan tak biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ieu wilayah aing (ini wilayah saya), Siliwangi," teriak pemudik tersebut.
Dalam video berdurasi 28 detik, pria tersebut langsung mendekati polisi dengan jalan kaku. Setelah diberi pengarahan oleh petugas, dia kemudian berjalan mundur lagi.
Belakangan diketahui kejadian itu terjadi di pos penyekatan simpang Padalarang. Kejadian itu terjadi siang tadi sekitar pukul 11.00 WIB.
"Iya itu benar di wilayah (Polres) Cimahi. Kejadiannya jam 11 tadi," ujar Kasat Lantas Polres Cimahi AKP Sudirianto saat dikonfirmasi.
Dia menjelaskan pemudik itu mengendarai sepeda motor rombongan dengan satu orang temannya yang juga mengendarai sepeda motor. Mereka diberhentikan lantaran terlihat hendak mudik dan menggunakan pelat nomor berawalan Z.
"Dua motor dari Bekasi mau ke Tasik," kata dia.
Saat diberhentikan, petugas mengecek kelengkapan dokumen kendaraan serta dokumen kesehatan. Untuk pengendara yang kesurupan, kata dia, dokumen kendaraan lengkap hanya saja tidak membawa surat rapid tes antigen.
"Tapi karena nggak ada surat rapid antigen kita suruh rapid antigen dulu lah gratis," tuturnya.
Akan tetapi rekan pria kesurupan tersebut tak memiliki dokumen kendaraan lengkap. Rekannya itu diketahui tak membawa STNK motor.
Alhasil, polisi melakukan tindakan penilangan terhadap kendaraan rekannya itu. Akan tetapi saat hendak melakukan penilangan dan penghalauan untuk memutar balik, pria bernama Abdul tiba-tiba kesurupan.
"Begitu tahu temennya mau ditilang mau diputer balik dia pura-pura kemasukan. Kita bingung, mau dikasih minum takutnya puasa," kata dia.
Abdul mengalami kerasukan cukup lama sekitar 20 menit. Saat siuman, polisi langsung meminta mereka untuk balik lagi. Sementara kendaraan rekannya yang tak memiliki STNK ditahan petugas.
"Saat sadar, dia malu-malu, melotot gitu," katanya.