.webp)
Suasana di Terminal Cicaheum Kota Bandung sepi pada Senin (10/5/2021) atau jelang Lebaran. Pasalnya, ratusan armada bus baik AKDP dan AKAP tak bisa beroperasi seiring dengan kebijakan larangan mudik yang ditetapkan pemerintah pada 6 - 17 Mei 2021.
Kepala Terminal Cicaheum Roni Hermanto mengatakan, Cicaheum pun tak ada bus berstiker khusus Kemenhub yang bisa beroperasi di tengah masa larangan mudik. Ia mengatakan, sebabnya para pengusaha bus kesulitan untuk menutupi biaya operasional.
"Sesuai SE Gugus Tugas No 13 Tahun 2021, dan Permenhub tentang larangan mudik di Terminal Cicaheum tidak melayani AKDP dan AKP. Kebetulan di Terminal Cicaheum para pengusaha tidak mengambil kebijakan tersebut (mobil berstiker Kemenhub) karena berbagai faktor," ujar Roni saat ditemui detikcom, Senin (10/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka tidak mengambil karena PO kesulitan untuk menutup operasional secara nekat. Kalau misal penumpang yang datang hanya 1-2 orang ya lebih baik diamankan saja," kata Roni melanjutkan.
Baca juga: Pemkab Garut Larang Warga Takbir Keliling! |
Kendati demikian, menurut Roni, masih ada segelintir warga yang datang untuk mencari tiket menuju luar daerah. Rata-rata mereka berupaya untuk menumpang bus berstiker khusus Kemenhub ke berbagai daerah tujuan.
"Ya kalau banyak sih tidak, tapi ada, kita sarankan untuk naik kereta api bila dia memang punya keperluan mendesak dan bawa dokumen kesehatan," katanya.
Biasanya ada 170 armada yang beroperasi di Terminal Cicaheum. Angka tersebut menyusut ketika masuk ke tahun pandemi dengan rata-rata 100 armada per harinya. "Saat ini hanya bus dalam kota saja yang beroperasi, penumpangnya juga otomatis ada penurunan juga," ucap Roni.
Sepinya terminal dimanfaatkan petugas Dishub untuk melakukan pemeliharaan. Salah satunya dengan melakukan pengecatan kembali marka pembatas kendaraan di dalam terminal. "Petugas juga tetap melakukan pengawasan," kata Roni.
Pantauan detikcom, tempat penjualan tiket perjalanan di Terminal Cicaheum terpantau sepi. Kendati begitu, masih ada sejumlah warga yang datang untuk menanyakan tiket bus.
(yum/bbn)
