3 Ribu Pelaku Buparekraf Jalani Vaksinasi di Bandung

ADVERTISEMENT

3 Ribu Pelaku Buparekraf Jalani Vaksinasi di Bandung

Wisma Putra - detikNews
Selasa, 04 Mei 2021 13:27 WIB
Bandung -

Sebanyak 3.000 ribu pelaku budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif (Buparekraf) di Kota Bandung menjalani vaksinasi COVID-19 yang digelar di Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung.

Pantauan detikcom, Selasa (4/5/2021) pelaksanaan vaksinasi ini dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana beserta jajaran Disparbud dan Dinkes Kota Bandung. "Hari ini, saya menghadiri proses vaksinasi bagi para tenaga seni dan pariwisata. Saat ini kita terus melakukan relaksasi ekonomi di bidang pariwisata, mudah-mudahan dengan dilakukan vaksinasi melindungi para tenaga pariwisata di Kota Bandung," kata Yana usai membuka acara vaksinasi tersebut.

Pelaku buparekraf tidak pernah mengetahui latar belakang pengunjung yang datang. Sehingga dibutuhkan suntik vaksin COVID-19 sebagai perlindungan.

"Kita tidak pernah tahu tamu-tamu yang datang ke sini, datang dari zona hitam, merah atau apapun. Insyaallah dengan kita memproteksi diri kita sendiri dengan proses vaksinasi dan protokol kesehatan insyaallah pariwisata di Kota Bandung terhindar dari COVID-19," ujar Yana.

Vaksinasi COVID-19 ini digelar selama dua hari, yakni Selasa-Rabu, (4-5/5/2021). Yana mengklaim pelaksanaan vaksinasi ini berjalan lancar.

"Total tiga ribu, hari ini ada 1.520. Dibagi dua dengan besok. Pelaksanaan berjalan dengan baik, protokol kesehatannya juga dilakukan dengan baik dan tertib," ucap Yana.

Ketua Panitia Vaksinasi COVID-19 sekaligus GM Trans Hotel Farid Ananta Patria mengatakan selain menyediakan venue pihaknya juga sediakan relawan yang membantu warga menjalani vaksinasi. "Kami sediakan venue, sediakan relawan, ada 75 relawan nonnakes, ada sekitar 60 relawan nakesnya. Kami dengan asosiasi seperti PHRI, ASITA, Riung Priangan, kemudian tempat wisata," ujarnya.

"Kita gunakan tiga venue, Trans Hotel, Ibis Hotel dan Trans Studio. Harapan kami dengan kolaborasi antara swasta dan pemerintah semoga bisa mempercepat proses vaksinasi di Kota Bandung," Farid menambahkan.

(wip/bbn)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT