Kebijakan ganjil genap mulai diberlakukan di kawasan tengah Kota Bogor, Sabtu (1/5/2021) sore pukul 15:30 WIB-17.30 WIB. Ribuan kendaraan baik roda dua dan empat yang menuju jalur lingkar Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor diputar arah karena bernopol genap.
Pantauan detikcom di kawasan Tugu Kujang, nampak puluhan petugas gabungan TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP Kota Bogor bersiaga dan menyekat kendaraan, baik roda dua maupun roda empat berdasarkan ujung angka pada setiap nopol kendaraan. Ratusan kendaraan nampak diputar balik petugas karena bernopol genap.
Perlu diketahui, sesuai tanggal hari ini (1 Mei 2021) maka kendaraan yang boleh melintas di jalur SSA (sistem satu arah) adalah kendaraan dengan nopol ganjil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalur SSA merupakan jalur lingkar Kebun Raya Bogor hingga Istana Bogor yang meliputi Jalan Otista, Jalan Ir. Juanda hingga Jalan Jalak Harupat (Lapangan Sempur,red). Tercatat selama dua jam kendaraan yang diputar balik yaitu 1.331 motor dan 1.030 mobil.
"Kita sampaikan terkait pembatasan mobilitas antar kecamatan di Kota Bogor dengan memberlakukan ganjil genap. Memang terpantau di lima titik check point terpantau sangat padat," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Sabtu (1/5/2021) sore.
Masyarakat diimbau tidak perlu ke pusat kota untuk belanja dan kuliner, karena di setiap kecamatan sudah ada pusat belanja dan pusat kuliner. "Kami ingin memberikan pesan kepada warga Kota Bogor bahwa kasus positif COVID-19 ini meningkat, kurangi kerumunan, kurangi mobilitas," sambungnya.
"Kami mohon maaf jika kurang nyaman, Kota Bogor berusaha membuat kebijakan agar tidak ada kerumunan," tambahnya lagi
Kebijakan ganjil-genap di Kota Bogor kembali diberlakukan pada akhir pekan ini (Sabtu 1/5/2021-Minggu, 2/5/2021). Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, sistem ganjil genap diberlakukan sebagai upaya menekan mobilitas warga yang biasanya meningkat setiap menjelang buka puasa. Hal ini sekaligus upaya untuk menekan laju kasus positif COVID-19 di Kota Bogor yang belakangan meningkat.
"Kita melihat harus ada langkah cepat untuk mengjngatkan lagi warga Kota Bogor agar jangan terlena, ini belum selesai COVID-nya. Ini kita lihat tempat-tempat buka puasa sudah mulai penuh sama orang bukber (buka bersama)," kata Bima Arya di Tugu Kujang, Jum'at (30/4/2021) sore.
(ern/ern)