Pemkot Cimahi Gelar Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Usai Idul Fitri

Pemkot Cimahi Gelar Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Usai Idul Fitri

Whisnu Pradana - detikNews
Rabu, 28 Apr 2021 14:38 WIB
Poster
ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Cimahi -

Pemerintah Kota Cimahi menjadwalkan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di tengah pandemi COVID-19 bakal dilaksanakan setelah Idul Fitri. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI sendiri menyebutkan bakal menggelar PTM terbatas pada Juli mendatang.

Berdasarkan jadwal dari Dinas Pendidikan Kota Cimahi uji coba PTM terbatas akan dilaksanakan pada 24, 25, 26, 27, 28 dan 29 Mei mendatang di tiga kecamatan secara bergiliran.

"Kita uji coba dulu. Rencananya kita uji coba setelah Lebaran sebagai persiapan PTM terbatas bulan Juli nanti" ungkap Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana, Rabu (28/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ngatiyana menegaskan apabila dari uji coba tersebut tidak memicu klaster baru penularan COVID-19, maka ujicoba akan dilanjutkan. Namun jika hasilnya malah memicu klaster baru, maka akan dilakukan evaluasi sebelum menggelar PTM terbatas

"Kalau menimbulkan klaster baru, sekolah bisa ditutup kembali untuk tidak melaksanakan tatap muka karena berbahaya untuk anak-anak," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Selain hasil uji coba penentuan dibukanya kembali siswa belajar di sekolah juga tergantung kepada izin dari orangtua. Sejauh ini, baru sekitar 49 persen orangtua di tingkat SD yang setuju PTM terbatas digelar. Sementara untuk jenjang SMP sudah sekitar 80 persen orangtua yang menyetujui anak-anaknya kembali belajar di sekolah.

"Izin orang tua jelas menentukan juga. Kan PTM hanya untuk sekolah yang sudah mendapatkan izin orang tua. Sampai sekarang kita terus perbaharui izin orangtua," jelasnya.

Jika PTM jadi dihelat Juli mendatang maka harus dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan seketat mungkin sesuai aturan di tengah pandemi COVID-19 ini. Apalagi akhir-akhir ini kasusnya kembali mengalami peningkatan di Kota Cimahi.

"PTM harus dilakukan seketat-ketatnya. Untuk TK saja hanya dibolehkan 5 orang per kelas. Untuk SD dan SMP maksimal 18 orang. Durasinya juga dibatasi," tandasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono menambahkan uji coba sekolah tatap muka akhir Mei nanti akan dibagi ke dalam tiga rayon yakni rayon Utara, Tengah, dan Selatan.

"Jadi bergilir simulasinya. Misalnya tanggal 24 itu untuk wilayah Utara uji coba TK, Tengah SD dan Selatan SMP. Besoknya bergiliran," terangnya.

Harjono menegaskan, uji coba PTM ini dilakukan untuk mematangkan sekolah tatap muka yang rencananya digelar Juli nanti. "Dengan catatan, PTM hanya dilaksanakan oleh sekolah yang sudah mendapat izin dari orangtua," pungkasnya.

(mud/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads