Reza Nugraha humas Ponpes Al-Mutawally Kuningan mengatakan pihaknya sengaja memulangkan 392 santri karena mereka sudah berbulan-bulan berada di pondok pesantren.
Selain itu adanya permintaan dari Wakil Presiden Maruf Amin yang meminta adanya dispensasi kepada santri untuk pulang ke rumah saat lebaran nanti.
"Iya dipulangkan karena santri sudah berbulan bulan di pondok. Terus juga mengingat wakil presiden meminta keringanan kepulangan santri. Maka kami pun memulangkan santri," kata Reza saat dihubungi detikcom via whatsapp, Selasa (27/4/2021).
Untuk teknisnya, santri Ponpes Al-Mutawally Kuningan yang berasal dari luar wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) diantar menggunakan travel sewaan.
Sementara santri yang berasal dari wilayah Ciayumajakuning, dijemput secara bergelombang oleh keluarganya masing-masing.
"Semua santri yang dari luar wilayah Ciayumajakuning sudah dipulangkan semua, diantar pakai travel. Yang dari Ciayumajakuning akan dijemput orang tua dengan sistem gelombang untuk pemulangannya," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu menambahkan terkait dengan kepulangan santri saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari Bupati Kuningan.
"Terkait boleh memperbolehkan nanti kewenangannya ada di ketua satgas yaitu Pak Bupati. Kami sekarang hanya menunggu mereka kordinasi dengan satgas," ucap Indra.
Meski begitu kata dia, jika pondok pesantren ingin memulangkan para santrinya dianjurkan agar dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Kalau memang mau pulang bagusnya sekarang-sekarang karena nanti akan sulit. Dengan catatan harus membawa dan memenuhi kelangkapan yang di anjurkan oleh petugas sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku," pungkas Indra.
Simak video 'Pertimbangan Epidemiolog soal Dispensasi Santri Mudik saat Lebaran':
(mud/mud)