9 Hari Asap Kebakaran di Gunungputri Bikin Warga Sesak Napas

9 Hari Asap Kebakaran di Gunungputri Bikin Warga Sesak Napas

M. Sholihin - detikNews
Selasa, 27 Apr 2021 18:35 WIB
Kebakaran di Gunungputri Bogor
Petugas memadamkan api yang membakar lahan ban bekas di Gunungputri Bogor. (Foto: M Sholihin/detikcom)
Kabupaten Bogor -

Kebakaran lahan penampungan limbah ban bekas di Gunungputri, Kabupaten Bogor, sudah berlangsung sembilan hari. Belum ada tanda-tanda api padam. Sejumlah petugas pemadam kebakaran dan relawan bertumbangan. Selain itu, warga mengalami gangguan kesehatan.

Warga berharap kebakaran limbah ban bekas itu segera padam sehingga warga bisa kembali hidup normal. "Semoga kebakaran limbah ban itu cepat padam ya. Semoga juga lingkungan disini bersih lagi, semoga nggak ada pencemaran lingkungan lagi (karena asap kebakaran)," kata Riza Amalia, warga Desa Bojongkoneng, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Selasa (27/4/2021).

Riza menyebut adik iparnya bernama Siti Nabilah mengalami gangguan pernapasan hingga batuk-batuk karena diduga akibat terlalu sering menghirup asap kebakaran. "Dia itu kan kerja di sebelah di dekat lokasi kebakaran limbah itu, jadi kemungkinan asapnya itu yang terus-terusan terhirup. Jadi dia batuk-batuk, terus sesak napas gitu," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada bantuan oksigen dari relawan, karena kan pas hari pertama itu saya langsung kontak relawan yang ada di sana," ucap Riza menambahkan.

Harapan serupa diungkapkan Zaenudin, warga lainnya. Dia berharap kebakaran di lahan penampungan ban bisa segera padam. Karena sejak Sepekan, banyak warga yang terganggu akibat kebakaran tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ya biar cepat mati itu apinya, semuanya mati. Jangan kayak kemarin-kemarin, dikira sudah padam, tahunya pas malam menyala lagi apinya. Asapnya mengganggu. Semoga cepat selesai lah ini kebakaran, kasihan juga kan itu petugasnya tiap hari ke sini," kata Zaenudin.

Kebakaran di lahan penampungan ban bekas di Gunungputri Bogor memasuki hari ke-9. Petugas pemadam kebakaran dan relawan terus berjibaku melakukan pemadaman siang dan malam.

Akibatnya, banyak petugas yang kelelahan hingga harus dirujuk ke rumahsakit. Tidak hanya itu, kebakaran juga berdampak pada kesehatan warga sekitar.

(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads