Banyak cara dilakukan warga saat menunggu waktu sahur. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh komunitas skateboard di Karawang yang mengisinya dengan kegiatan 'Sahur on The Grind'.
Gessa Mahardika, pembina Skateboarder Karawang mengungkapkan 'Sahur on The Grind merupakan istilah populer jelang sahur di kalangan skateboarder. Grind yang bermakna gerakan gesekan, dominan dalam trik skateboard.
"Jadi 'Sahur on The Grind ini memang kegiatan rutin jelang sahur, yang populer oleh skateboarder di Indonesia," katanya saat diwawancarai di tempat latihannya, di Lapang Karangpawitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan 'Sahur on The Grind' dilakukannya, bukan sekadar hanya menghabiskan waktu semata. Tapi latihan rutin para skateboarder untuk menjaga stamina, dan menguji trik baru.
"Jadi bukan sekadar habisin waktu, tapi memang ini ajang latihan, menguji trik dan stamina," ungkapnya.
Di samping itu, ia juga mengakui tengah menggembleng para skateboarder untuk persiapan Porda tahun depan. "Ini juga sebagai persiapan dalam rangka mengikuti Porda tahun 2022," akuinya.
Di Karawang, katanya, skateboard ini menjadi cabang olah raga baru di bawah naungan Perserosi (Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia) Karawang. "Kita kebetulan cabang baru di Karawang, yang bernaung di Perserosi," katanya.
Selama Ramadhan, kata dia, skateboarder hanya aktif latihan saat malam, sampai jelang sahur. "Jadi kita enggak sore-sore karena kurang efektif, jadi lebih memilih malam hari sampai jelang sahur," ungkapnya.
Saat ini, dia mengungkapkan, Komunitas Skateboard Karawang beranggotakan kurang lebih 50 orang yang tersebar di berbagai wilayah Karawang.
"Kurang lebih 50 orang lah, ada di Karawang kota, Cikampek, dan banyak lagi," ujarnya.
Simak video 'Kampanye Prokes, Pemuda di Tasik Bangunkan Warga Sahur Pakai APD':