Jabar Sepekan: Teriakan Bohong Habib Bahar-Kepsek MTs Cianjur Nyabu

Jabar Sepekan: Teriakan Bohong Habib Bahar-Kepsek MTs Cianjur Nyabu

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 17 Apr 2021 22:09 WIB
Terdakwa kasus dugaan penganiayaan terhadap remaja Bahar bin Smith memegang bendera merah putih seusai menjalani sidang putusan di gedung Arsip dan Perpustakaan, Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/7/2019). Majelis hakim menjatuhi hukuman kepada Bahar bin Smith tiga tahun penjara, denda Rp50 juta dan subsider satu bulan kurungan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc.
Foto: Antara Foto
Bandung -

Banyak kabar menarik yang terjadi selama sepekan di Jawa Barat. Mulai dari persidangan Habib Bahar bin Smith hingga Kepala Sekolah Mts di Cianjur nyabu bareng kekasih gelapnya.

Berikut rangkuman dalam Jabar sepekan :

1. Habib Bahar Teriak Bohong Saat Saksi Ceritakan Aksi Penganiayaan Sopir Taksi Online

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Habib Bahar bin Smith kembali bikin heboh di persidangan. Dalam perkara penganiayaan terhadap sopir taksi online kali ini, Bahar berteriak 'bohong' di tengah persidangan.

Dalam persidangan beragendakan saksi yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung pada Selasa (13/4) lalu, jaksa menghadirkan saksi bernama Putu. Saksi tersebut yang melihat terjadinya penganiayaan yang dilakukan Bahar.

ADVERTISEMENT

Meski Bahar menjalani sidang secara virtual, dirinya bisa menyela selama persidangan. Saat mendengarkan keterangan dari saksi Putu tersebut, Bahar tiba-tiba berteriak bohong atas keterangan Putu.

"Bohong kamu!" ucap Bahar.

Putu sendiri dalam persidangan itu menyampaikan kesaksiannya. Dalam kesaksiannya itu, Putu menceritakan saat Bahar menginjak-injak Ardiansyah, sopir taksi online tersebut.

"Saat saya menghampiri, saya dengar ada yang bilang 'jangan ikut, campur ini urusan rumah tangga'. Saya pergi ke pos minta bantuan karena si korban posisinya di mobil, dicekik dan diinjak. Posisi saya dekat," ujar Putu.

Majelis hakim mengkonfrontir kesaksian Putu itu ke Bahar. Namun, Bahar menyatakan kesaksian Putu itu tak seluruhnya benar.

"Hampir semuanya tidak benar, kalau menunjuk dengan bahasa tadi benar," ucap Bahar.

Begitu juga soal ancaman membunuh sopir taksi online tersebut, Bahar menepis pernyataan Putut. "Saya ancam bunuh, tidak benar itu," ucap Bahar.

Dia mengaku saat kejadian itu memukul korban. "Saya jawab tidak (menginjak), yang benar memukul," ucap Bahar.

Perbuatan Bahar ini mengakibatkan korban mengalami luka. Bahar didakwa dengan pasal 170 KUHP ayat (2) ke-1 tentang kekerasan dalam dakwaan pertama dan Pasal 351 KUHP ayat 2 tentang penganiayaan jo Pasal 55.

2. Heboh Paus Mati Terdampar di Perairan Cirebon

Nelayan di perairan Cirebon dikagetkan dengan temuan bangkai paus. Paus mati diduga jenis paus sperma itu ditemukan dalam kondisi terdampar.

Paus itu ditemukan nelayan di Perairan Desa Bungko, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon pada Sabtu (10/4/2021) pukul 07.30 WIB.

"Saksi melaporkan. Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB perangkat desa dan nelayan mengecek ke lokasi. Paus ini panjangnya sekitar 25 meter dan lebar empat meter, beratnya sekitar tujuh sampai sepuluh ton," kata Direktur Polairud Polda Jabar Kombes Widi Handoko kepada detikcom melalui pesan singkatnya.

Proses evakuasi bangkai paus itu dilakukan nelayan. Jarak lokasi penemuan bangkai paus dengan bibir pantai ini lumayan jauh.

"Ini dikarenakan alat tidak memadai, dan jarak dari bibir pantai sekitar 1,5 kilometer," kata Widi.


3. Nyabu Bareng Kekasih Gelap, Kepsek MTs di Cianjur Dibui-Dipecat

SG (40) harus berurusan dengan polisi. Kepala sekolah di MTs Cianjur tersebut dicokok Polisi usai pesta sabu. Ironisnya, pesta sabu itu dilakukan SG dengan kekasih gelapnya.

Selain dengan kekasih gelap, SG juga diketahui berpesta sabu dengan tiga orang temannya. Aksi SG terendus polisi hingga akhirnya dibekuk di sebuah kontrakan di Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

"Kami amankan lima orang, empat di antaranya laki-laki dan satu lagi merupakan perempuan," ujar Kasat Narkoba Polres Cianjur AKP Ali Jupri di Mapolres Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Rabu (14/4/2021).

Menurut Ali, berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui jika SG merupakan kepala sekolah MTs di Kecamatan Tanggeung Kabupaten Cianjur. Dia mengkonsumsi sabu dengan kekasih gelapnya berinisial MSM.

"Jadi SG ini pesta sabu dengan kekasih gelapnya yakni MSM dan tiga orang temannya," kata dia.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 0,24 gram.

Dari hasil penyelidikan dan keterangan dari tersangka, Ali mengatakan barang bukti sabu tersebut didapat dari hasil membeli dari Lapas Cianjur.

"Jadi SG (40) yang merupakan kepala sekolah MTs di Kecamatan Tanggeung ini beli dari seseorang di dalam lapas. Tapi sebatas transaksi, nanti dia ambil barang di luar," katanya.

Selain terancam hukuman penjara selama 20 tahun, SG juga terancam kehilangan pekerjaannya. Dia terancam dipecat dari sekolahnya.

"Jika memang terbukti bersalah dan keluar hasil putusan tetap, maka akan dilakukan pemecatan. Apalagi dia terkait dalam kasus narkoba," ujar Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Cianjur Hamdan.

4. Menengok Uniknya Gang Sempit di Bandung Disulap Berdinding Kaligrafi

Ada banyak hal menarik yang dilakukan warga Bandung dalam menyalurkan kreativitasnya. Salah satunya ada di gang sempit Cicaheum ini.

Berlokasi di Gang Raden Jibja, Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, warga RW 02 berinisiatif mengubah dinding gang dengan hiasan kaligrafi dari potongan hadits, ayat Al Qur'an, hingga Asmaul Husna.

Awal mula masuk gang tersebut, pendatang dibuat takjub dengan hiasan kaligrafi dengan panjang sekitar 15 meter dan tinggi lima meter. Ada banyak jenis kaligrafi yang menghiasi sepanjang jalan gang ini.

Misalnya seperti jenis kaligrafi khat kufi murabba dengan ciri khasnya yang berbentuk geometris dan tanpa harakat, khat diwani, hingga khat naskhi yang menyerupai tulisan dalam Al-Qur'an.

Semua hasil karya tersebut merupakan hasil kolaborasi antara perajin kaligrafi yang tinggal di Gang Raden Jibja dengan warga sekitar termasuk pemuda karang taruna.

Ketua RW 01 Gang Raden Jibja, Acep mengatakan, awal mula tercetus kampung wisata, budaya dan Kaligrafi ini dari keinginan untuk membuat suasana kampung yang unik dan berbeda dari yang lain.

"Kebetulan kita ditunjuk jadi lokasi binwil dan kampung KB (Keluarga Berencana). Nah saya punya ide, di sini banyak yang pintar kaligrafi dan ada pesantren. Jadi diambil kampung wisata kaligrafi. Awalnya dari situ, terus bergerak pelan-pelan sampai sekarang masih berlanjut (pembuatan kaligrafi)," ujar Acep saat ditemui detikTravel di kediamannya, Kamis (15/4/2021).

Meski terbilang baru menjabat sebagai Ketua RW, Acep menilai, masyarakat di kampungnya memiliki banyak potensi. Hal itulah yang menjadi motivasi sebagai pembentukan kampung wisata, budaya dan kaligrafi.

"Jadi di sini banyak pakar-pakarnya, ada pakar budaya pencak silat atau jaipong, ada pakar penanaman, dan termasuk pakar kaligrafi ada ustadz Aang dan Aam. Mereka adik-kakak," tuturnya.

Dia menjelaskan, proses pembuatan kaligrafi di sepanjang jalan tersebut sudah dilakukan sejak Februari 2021. Awalnya, perajin membuat pola kaligrafi dari hadist atau potongan ayat Al-Qur'an, kemudian pemuda dari karang taruna atau masyarakat setempat pun akan bergiliran mengisi pola tersebut dengan cat warna-warni.

"Biasanya pembuatan malam hari, terus suka ada yang nonton. Nanti kalau sudah dikasih pola giliran anak-anak yang mewarnai. Jadi kerasa kerja sama dan gotong royongnya," kata Acep menambahkan.

Bahan-bahan yang digunakan pun terbilang sederhana, seperti kapur papan tulis, kuas, cat tembok, dan gabus. Semua bahan tersebut didapat dari swadaya masyarakat, namun saat ini proses pembuatan terhenti sementara.

"Belum pada beres karena kemarin kita kekurangan dana. Swadaya masyarakat, ada yang memberi sedikit tapi tidak seimbang. Kebanyakan dari pengeluaran pribadi," imbuhnya.

Acep menargetkan, sepanjang jalan Gang Raden Jibja ini akan dihiasi dengan kaligrafi. Menurutnya, hal tersebut dapat jadi percontohan bagi kampung lain dan sedikit banyaknya bisa memberdayakan masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Bisa jadi opsi untuk wisata kalau berkunjung ke Bandung.

5. Hengky Kurniawan jadi Plt Bupati Usai Aa Umbara Jadi Tersangka Korupsi

Usai Aa Umbara ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang bantuan COVID-19, posisi Bupati Bandung Barat beralih. Hengky Kurniawan yang sebelumnya duduk di kursi nomor dua Kabupaten Bandung Barat, didapuk untuk mengisi kekosongan Bupati.

Hengky resmi ditunjuk sebagai Plt Bupati Bandung Barat. Penetapan status Plt Bupati itu merujuk pada formulir berita yang diterbitkan Gubernur Jawa Barat Nomor 15/KU.12.01/Pem otda, tanggal 9 April 2021.

Berdasarkan Undang-undang nomor 9 tahun 2019 tentang pemerintahan daerah, Gubernur tidak lagi menerbitkan surat keputusan (SK) Plt bupati melainkan diganti dengan formulir berita.

Hengky membenarkan terkait penetapan dirinya sebagai Plt Bupati Bandung Barat menggantikan Aa Umbara terhitung sejak Senin 12 April 2021.

"Iya betul saya sudah menjalani tugas sebagai Plt Bupati Bandung Barat," ujar Hengky saat dikonfirmasi, Selasa (13/4/2021).

Kendati demikian, Hengky mengaku jika kondisi yang baru saja terjadi di lingkup pemerintahan Bandung Barat jadi kendala tersendiri untuk dilakoni. Hal itu bakal berdampak pada kinerjanya di kemudian hari.

"Syok itu pasti ada, kesedihan itu pasti ada. Kita sama sama selama 2,5 tahun ini kan ada memori. Kita harus kembalikan trust masyarakat dengan kerja yang kita buat. Kita tunjukkan bahwa Bandung Barat bisa bangkit dan jadi lebih baik," sebutnya.

Usai ditetapkan jadi Plt Bupati Bandung Barat dirinya langsung bergerak cepat. Dia menginventarisir semua permasalahan di tubuh Pemkab Bandung Barat dan menemukan banyak permasalahan.

"Langsung bergerak dan banyak informasi yang masuk. Misalnya di bagian rumah tangga ada sekitar Rp 3 miliar. Nah anggaran itu keperluannya untuk apa? ini yang masih tanda tanya dan harus dijelaskan," katanya.

Setelah itu dirinya bakal langsung mencarikan solusi untuk semua benang kusut yang belum diuraikan selama ini.

"Ini juga harus diselesaikan, saya tidak mau ketika saya bertugas ada beban-beban yang masyarakat tidak tahu dan pada akhirnya kita yang dikira menggunakan uang itu yang masih banyak diselesaikan. Hari ini saya mau breakdown, besok baru saya tanyakan ke SKPD terkait," pungkasnya.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Bandung Barat Faisal S mengatakan surat penetapan status Hengky Kurniawan dari jabatan Wakil Bupati Bandung Barat menjadi Plt Bupati Bandung Barat mulai berlaku hari ini.

"Tadi pagi kita mendapatkan surat (penetapan Plt) ini. Jadi sekarang tidak ada SK Plt, tapi langsung formulir berita dari Gubernur," kata Faisal saat dihubungi.

Halaman 2 dari 4
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads