Kecelakaan laut terjadi di pantai Karapyak Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Minggu (11/4/2021). Dua orang wisatawan tergulung ombak. Akibatnya seorang wisatawan hilang dan seorang lagi berhasil selamat.
Informasi yang dihimpun, Minggu siang ini Pantai Karapyak ramai pengunjung. Edo (26) dan adiknya Noval (6) asyik bermain di hamparan karang Pantai Karapyak. Mereka mencari kelomang dan bebatuan unik khas pantai.
Tiba-tiba datang ombak besar yang menyeret keduanya ke tengah laut. Edo sempat berusaha menyelamatkan adiknya, namun gagal. Malah Edo semakin terseret arus.
Tim Balawista atau penjaga Pantai Karapyak langsung bergerak. Mereka berhasil menyelamatkan Edo, sementara Noval menghilang.
"Korban adalah kakak beradik. Yang kakaknya berhasil diselamatkan. Sementara adiknya hilang," kata Ketua Tagana Pangandaran Nana Suryana.
Nana menjelaskan Edo tercatat warga Bogor. Sementara adiknya warga Sidareja Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
Sementara itu Kepala Satpolair Pangandaran AKP Sugiyanto mengatakan sampai Minggu petang ini, tim SAR gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, Tagana dan kelompok SAR lainnya sedang melakukan pencarian.
"Jadi anak itu bermain terlalu jauh, sehingga ketika datang ombak besar langsung terseret," kata Sugiyanto.
Dia mengatakan Pantai Karapyak merupakan daerah berbahaya untuk berenang. Pengunjung tidak disarankan untuk berenang dan bermain di hamparan karang terlalu jauh.
Hamparan karang di Pantai Karapyak memang indah tapi di sisi lain membahayakan. Karena jika datang ombak besar, wisatawan bisa terseret atau minimal terjatuh lalu membentur karang.
"Tak boleh berenang di Pantai Karapyak. Kalaupun bermain di karang jangan terlalu tengah, berbahaya sekali," kata Sugiyanto.
(mso/mso)
