Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Karawang

Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Karawang

Yuda Febrian Silitonga - detikNews
Senin, 05 Apr 2021 16:20 WIB
Densus 88 geledah sebuah rumah terduga teroris di Karawang
Densus 88 geledah sebuah rumah terduga teroris di Karawang (Foto: Yuda Febrian Silitonga)
Karawang -

Sebuah rumah di Desa Klari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang digeledah tim Densus 88 Anti Teror. Rumah tersebut dihuni terduga teroris berinisial LN (34) yang sudah ditangkap lebih dulu.

Ketua RT, Hamid (50) menuturkan, kejadian tertangkapnya terduga teroris dari hasil keterangan yang didapatkannya dari petugas kepolisian saat penggeledahan rumah LN (34), di Blok C no. 6, Perum Regency Klari, Desa Klari, Kecamatan Klari.

"Jadi saya, dihubungi babinkantibmas, hari Sabtu, kemarin, katanya, suruh ikut dalam penggeledahan diduga teroris di Perum Regency Klari bersama tim Densus," jelasnya saat diwawancarai, Senin (4/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menuturkan petugas kepolisian telah menangkap salah satu terduga teroris, namun lokasi penangkapannya di wilayah Johar, Kecamatan Karawang Timur.

"Saya dapat info kata polisi, pelaku ditangkap di Johar, tapi tidak tau penangkapannya seperti apa, saya hanya dihubungi untuk menyaksikan penggeledahan rumah diduga teroris," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Saat penggeledahan, ia menyaksikan polisi membawa barang-barang milik pribadi LN (34) sebagai barang bukti."Jadi saya liat, ada dokumen seperti Kartu Keluarga (KK), BPKB, senjata tajam, laptop, HP, buku tabungan, terus ATM, dan buku-buku agama," tuturnya.

Sementara itu, LN disebut berasal dari Ciamis, namun ia belum pernah mendapatkan laporan terkait nama warga tersebut."Jadi namanya belum ada di kependudukan di RT, karena emang dia tidak melaporkan," terangnya.

Sementara itu, dari keterangan warga sekitar, Ahmad Ngafif (37) mengatakan LN ini warga pindahan baru, sudah berumah tangga, dan tidak pernah berbaur dengan warga sekitar.

"Terduga ini kalau yang saya tau itu warga baru, dia suami istri, tapi tidak pernah bersosialisasi, dia baru 3 bulan menempati rumah," terangnya.

Selain itu, Ngafif juga mengatakan selama 3 bulan, LN ini tidak sering beraktivitas dengan para tetangga rumahnya."Jadi selama 3 bulan itu tidak pernah ngobrol atau aktifitas dengan para tetangga," tuturnya.

Ia juga menjelaskan, sebelum ditempati LN, rumah tersebut ditinggali oleh Zakaria."Jadi dulu itu pak Zakaria, yang memang tinggal, dan suka bebersih di situ, terus selang satu bulan diganti LN," ungkapnya.

Lanjutnya, sewaktu ditinggali Zakaria, rumah tersebut memang kosong."Jadi rumah itu sudah dikontrak sama pak Zakaria, kata pak Zakaria waktu ngobrol saat awal-awal bersih-bersih rumah yang ditempati LN sekarang," katanya.

Dalam pantauan di lapangan, rumah Blok C no 6 Perum Regency Klari yang ditempati terduga teroris ini sudah segel garis polisi, dan di depannya terdapat masjid yang menurut Ngafif tidak pernah menjadi tempat ibadah terduga.

"Padahal di depannya itu ada mesjid, tapi saya belum pernah lihat dia shalat," tandas pria yang aktif juga sebagai DKM Masjid Perum.

Sampai berita ini ditulis, saat dihubungi pihak kepolisian belum memberikan kejelasan apapun.

Simak juga 'Blak-blakan Ali Imron: Jadi Teroris Itu Cuma Butuh Dua Jam':

[Gambas:Video 20detik]



(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads