Heboh Video Preman Palak Rp 1 Juta Teknisi Provider Seluler di Bandung

Heboh Video Preman Palak Rp 1 Juta Teknisi Provider Seluler di Bandung

Wisma Putra - detikNews
Senin, 05 Apr 2021 15:25 WIB
Heboh teknisi provider seluler dipalak Rp 1 juta preman di Bandung
Heboh teknisi provider seluler dipalak Rp 1 juta preman di Bandung (Foto: Tangkapan layar video viral)
Bandung -

Video dua orang pria memalak teknisi provider telepon seluler viral di media sosial. Dua pria yang diduga preman tersebut mengancam mendatangkan ormas.

Dari informasi yang dihimpun detikcom, insiden itu terjadi pada Sabtu (3/4/2021) di kawasan Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, tidak jauh dari Masjid Apung Al-Jabbar.

Dalam video yang tersebar, dua orang preman tersebut memalak teknisi provider telepon seluler saat memperbaiki kabel yang putus di kawasan tersebut akibat terkena eskavator.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pria diduga preman yang mengenakan pakaian hitam sedang jongkok berbincang menggunakan bahasa Sunda.

"Geus pegat-pegat keun (kabel) ayeuna ku aing (diputusin semua kabelnya sekarang sama saya)," kata pria berbaju hitam tersebut.

ADVERTISEMENT

Jika tidak memberikan uang, preman tersebut ancam akan datangkan 21 ormas. "Huuh sok bayar, geus ku aing bawa 21 ormas kadieu (Cepat bayar, ya sudah saya bawa 21 ormas ke sini)" tambah pria itu.

Saat teknisi provider telepon seluler itu akan berkoordinasi dengan tempat kerjanya, kedua preman itu tetap meminta uang.

"Ah, geus tong alibi penta we eta koordinasina telepon (sudah jangan banyak alibi, pinta saja koordinasinya)," sahut pria lainnya.

Kapolsek Gedebage Kompol Heri Suryadi membenarkan informasi tersebut. Identitas terduga pelaku sudah teridentifikasi.

"Awal mula kejadian, korban yang sedang memperbaiki kabel XL yang putus karena eskavator dimintai uang oleh pelaku, karena korban tidak juga memberi, maka pelaku kesal sehingga menarik kabel yang sedang diperbaiki oleh korban," kata Kapolsek Gedebage Kompol Heri Suryadi via pesan singkat, Senin (5/1/2021).

Heri menyebut, terduga pelaku meminta uang Rp 1 juta kepada teknisi provider telepon seluler itu.

"Oleh sodara Agus alias Saday, pelaku Erki alias Apay dan pihak XL dibawa ke Sekre Pemuda Pancasila untuk ditengahi oleh sodara Abah Kurnia. Dari perbincangan tersebut akhirnya dari pihak XL yang diwakili sodara Doni bersedia memberikan uang sebesar Rp 1 juta, yang mana uang tersebut ditransfer ke rekening Abah Kurnia dan uang tersebut langsung diberikan kepada Erki," ungkapnya.

Lihat juga video 'Heboh Pungli di Jembatan Bailey Cipatujah, Sopir Truk Dipalak Rp 150 Ribu':

[Gambas:Video 20detik]



(wip/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads